Jumat, 27 Januari 2023
Balanganews.com
  • Beranda
  • Daerah
    • Kalteng
    • Palangka Raya
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Barat
    • Kotawaringin Timur
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalteng
    • DPRD Kapuas
    • DPRD Murung Raya
    • DPRD Palangka Raya
    • DPRD Pulang Pisau
    • Pemprov Kalteng
    • Pemko Palangka Raya
    • Pemkab Murung Raya
    • Pemkab Barito Selatan
    • Pemkab Gunung Mas
    • Pemkab Pulang Pisau
    • Pemkab Seruyan
  • Nasional
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Nusantara
    • Ekonomi
  • Internasional
  • Peristiwa
  • Sport
    • Sport Lokal
    • Sport Nasional
    • Sport Internasional
  • Show Biz
    • Entertainment
    • Kesehatan
    • Life Style
    • Tekno
  • Sastra
    • Cerita
    • Puisi
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Daerah
    • Kalteng
    • Palangka Raya
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Barat
    • Kotawaringin Timur
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalteng
    • DPRD Kapuas
    • DPRD Murung Raya
    • DPRD Palangka Raya
    • DPRD Pulang Pisau
    • Pemprov Kalteng
    • Pemko Palangka Raya
    • Pemkab Murung Raya
    • Pemkab Barito Selatan
    • Pemkab Gunung Mas
    • Pemkab Pulang Pisau
    • Pemkab Seruyan
  • Nasional
    • Politik
    • Pemerintahan
    • Nusantara
    • Ekonomi
  • Internasional
  • Peristiwa
  • Sport
    • Sport Lokal
    • Sport Nasional
    • Sport Internasional
  • Show Biz
    • Entertainment
    • Kesehatan
    • Life Style
    • Tekno
  • Sastra
    • Cerita
    • Puisi
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Balanganews.com

Beranda » Kesehatan » Kelompok Virus Corona di Indonesia Belum Teridentifikasi? Ini Alasannya

Kelompok Virus Corona di Indonesia Belum Teridentifikasi? Ini Alasannya

8 Mei 2020 - 17:31 WIB
0
8
DIBAGIKAN
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram
Dibaca 655

BARU-baru ini beredar informasi yang menyebut bahwa virus Corona yang ada di Indonesia ternyata berbeda dengan tiga tipe utama dunia. Secara global, ada tiga tipe atau kelompok virus corona, yaitu tipe S, G, dan V.

Data hasil urutan genom virus (whole genom sequencing) dari Indonesia sudah dikirim ke Global Initiative On Sharing All Influenza Data (GISAID), sebagai pihak yang melakukan analisis virus ini.

Berita Terkait

Divonis Meninggal Kena Covid-19, Tapi Tak Segera Dimakamkan

Pemprov Kalteng Terus Berkomitmen Bangun Sektor Kesehatan

Waspada, Ini 4 Dampak Terlalu Sering Menahan Kentut

Seberapa Penting Vaksin COVID-19 Dosis ke-4?

Data dari seluruh dunia dikumpulkan, kemudian dilanjutkan dengan mengelompokkan virus ke dalam kelompok-kelompok yang sudah ada. Ternyata, hasil whole genom sequencing (WGS) dari Indonesia tidak masuk ke dalam tiga kelompok tersebut.

Perbedaan tipe virus Corona yang terjadi diduga akibat virus sudah mengalami mutasi. Alhasil, WGS dari Indonesia masuk dalam kategori tipe lain dan belum teridentifikasi.

Virus Corona Mengalami Mutasi

Seluruh data WGS terhadap virus Corona di dunia, termasuk di Indonesia bisa diakses di laman gisaid.org. Baru-baru ini, GISAID mengumumkan bahwa virus Corona yang ada di Indonesia tidak masuk ke dalam kelompok yang sudah ada sebelumnya.

Perbedaan itu terjadi karena virus mengalami mutasi. Secara umum, virus memang bisa mengalami mutasi sebagai bagian dari siklus hidupnya.

Mutasi pada virus umumnya juga terjadi sebagai bentuk adaptasi terhadap lingkungan. Secara alami, virus akan bergerak mengikuti manusia. Dengan kata lain, setiap kali virus masuk ke dalam tubuh manusia dan menginfeksi, ada kemungkinan virus akan bermutasi.

Proses tersebut bisa terjadi saat ada replikasi atau perbanyakan diri virus saat berada di dalam tubuh manusia.

Proses mutasi yang terjadi pada virus bisa memberi dua dampak, yaitu positif dan negatif bagi virus. Pada sisi positif, mutasi bisa menyebabkan virus menjadi lebih kuat, ganas, serta bisa bertahan lebih lama. Sebaliknya, mutasi virus juga bisa berdampak negatif yang menyebabkan virus menjadi semakin lemah, bahkan mati.

Virus bermutasi untuk bertahan hidup. Selain itu, mutasi virus juga dilakukan untuk berkembang di lingkungan tertentu.

Sejauh ini, data WGS yang dikirim Indonesia ke GISAID merupakan data paling awal dan diambil dari 3 kasus COVID-19 yang pertama kali ditemukan. Kedepannya, Indonesia akan terus mengumpulkan data urutan genom virus penyebab COVID-19 agar karakter dari virus ini bisa lebih dikenali.

Selain untuk memahami karakter virus, pengumpulan data WGS ini juga dibutuhkan untuk proses pembuatan vaksin dan obat untuk menangani serangan virus Corona. Setelah semua data dari belahan dunia dikumpulkan dan dipelajari, diharapkan bisa membantu mengembangkan antigen untuk melawan virus. Setelah terbentuk, antigen akan diuji coba pada hewan terlebih dahulu. Kemudian, akan dilakukan uji klinis pada manusia sampai akhirnya diproduksi.

Hingga kini, dunia, termasuk Indonesia tengah berjuang melawan infeksi virus Corona alias COVID-19. Sejumlah negara sempat menerapkan sistem lockdown atau pembatasan aktivitas warganya untuk menurunkan risiko penularan virus. COVID-19 pertama kali ditemukan di Wuhan, China, pada Desember 2019 lalu.

Oleh karena penyebaran virus ini sangat cepat dan luas, penting untuk selalu menjaga kondisi tubuh dan kebersihan diri agar terhindar dari serangan virus. Batasi aktivitas di luar rumah dan hindari kerumunan.

Berita Terkait

  • Wali Kota Palangka Raya Positif Covid-19
  • Ventilator Produksi Indonesia Sebagian Masih Uji Endurance
  • Tips Berbelanja Bahan Makanan di Masa Pandemi Covid-19
  • Tiga Daerah di Kalteng Tambah Pasien Positif Covid-19
Sumber: halodoc
Tags: Covid-19kesehatanvirus corona
Bagi3Tweet2KirimBagi
Berita Sebelumnya

Satu Pasien Positif dan Sembuh dari Murung Raya

Berita Berikutnya

Kenali Macam-macam Tipe Lemah Jantung, Penyebab dan Gejalanya

Berita Berikutnya
Kenali Macam-macam Tipe Lemah Jantung, Penyebab dan Gejalanya

Kenali Macam-macam Tipe Lemah Jantung, Penyebab dan Gejalanya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERPOPULER

    BALANGANEWS.com

    Adalah website berita yang didirikan di Provinsi Kalimantan Tengah dibawah PT Balanga Sejahtera Abadi. Balanganews.com juga telah dinyatakan sebagai media terverifikasi administrasi dan faktual di Dewan Pers Selengkapnya...

    Redaksi
    Pedoman Media Siber
    Kode Etik Jurnalistik
    Pemberitaan Ramah Anak
    Disclaimer
    Privacy Policy

    logo amsi putih
    LOGO VERIFIKASI

    Jalan Marina Permai IV No.15  Kota Palangka Raya
    +62 812-5156-827
    redaksibalanganews@gmail.com

    © 2019-2022 Balanganews.com | Allright Reserved

    Tidak ada hasil
    Lihat semua hasil
    • Beranda
    • Daerah
      • Kalteng
      • Palangka Raya
      • Barito Selatan
      • Barito Timur
      • Barito Utara
      • Gunung Mas
      • Kapuas
      • Katingan
      • Kotawaringin Barat
      • Kotawaringin Timur
      • Lamandau
      • Murung Raya
      • Pulang Pisau
      • Seruyan
      • Sukamara
    • Pemerintahan
      • DPRD Kalteng
      • DPRD Kapuas
      • DPRD Murung Raya
      • DPRD Palangka Raya
      • DPRD Pulang Pisau
      • Pemprov Kalteng
      • Pemko Palangka Raya
      • Pemkab Murung Raya
      • Pemkab Barito Selatan
      • Pemkab Gunung Mas
      • Pemkab Pulang Pisau
      • Pemkab Seruyan
    • Nasional
      • Politik
      • Pemerintahan
      • Nusantara
      • Ekonomi
    • Internasional
    • Peristiwa
    • Sport
      • Sport Lokal
      • Sport Nasional
      • Sport Internasional
    • Show Biz
      • Entertainment
      • Kesehatan
      • Life Style
      • Tekno
    • Sastra
      • Cerita
      • Puisi

    © 2021 Balanganews.com.

    Beritahu Saya Setiap Ada Berita Terbaru OK No thanks