Ingin Turunkan Berat Badan? Ngopi Aja, Begini Caranya

Ketahui batasan minum kopi per hari

Meski kopi punya banyak manfaat bagi kesehatan, bukan berarti Anda boleh minum kopi sebanyak-banyaknya. Jadi, tetap ada batasan yang perlu diperhatikan.

Mengonsumsi kopi terlalu banyak bisa menyebabkan efek samping seperti jantung berdebar, gangguan lambung, dan gangguan metabolisme. Untuk kesehatan yang optimal, seseorang dianjurkan minum kopi 150-450 mililiter saja tiap hari, atau setara dengan kafein maksimal 400 miligram.

Minum kopi di jam tertentu

Kopi paling baik dikonsumsi pada pukul 10.00-15.00. Setelah pukul 15.00 sore, minum kopi tak lagi dianjurkan karena dapat membuat Anda sulit tidur di malam hari. Insomnia di malam hari akibat minum kopi justru bisa mengganggu kesehatan.

Menggunakan pengganti gula yang aman dan sehat

Gula benar-benar tak dianjurkan untuk dibubuhkan ke dalam kopi. Minum kopi manis satu gelas saja setiap hari akan menyebabkan Anda berisiko tinggi mengalami diabetes melitus dalam 5-10 tahun kemudian.

Cobalah membiasakan diri menikmati rasa pahit dalam kopi. Jika merasa harus memberikan rasa manis dalam kopi, sebaiknya gunakan pemanis buatan yang tak mengandung kalori sama sekali, seperti gula stevia.

Lebih baik gunakan susu dari pada krimer

Untuk menambah kelezatan kopi, banyak orang suka menambahkan krimer ke dalam kopi. Padahal ini tidak dianjurkan karena krimer umumnya tinggi lemak dan mengandung gula.

Jika ingin menambahkan efek creamy pada kopi, lebih baik gunakan susu sapi cair, seperti susu segar atau susu UHT. Selain tak mengandung gula, susu tersebut merupakan sumber kalsium yang baik bagi tulang.

Dengan menerapkan keempat hal di atas, Anda bisa menikmati lezatnya kopi sekaligus mendapatkan dampak positif bagi kesehatan.

Jika dikonsumsi dengan cara yang tepat, kopi bisa membantu menurunkan berat badan. Namun, jika Anda sedang berusaha menurunkan berat badan, minum kopi saja tak cukup ya. Strategi lain untuk menurunkan berat badan seperti dengan mengatur pola makan dan melakukan latihan jasmani secara teratur tetap perlu dilakukan. (HNS/ RH/Klikdokter/ari)