BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran, selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng menyampaikan perkembangan data Covid-19 kasus penyebaran Covid-19 di Kalteng berdasarkan rilis aplikasi Bersatu Lawan Covid-19, kemarin Rabu (15/7/2020).
Dalam data yang dirangkum Tim Gugus Tugas Covid-19 Kalteng menunjukkan sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak, tetapi Kabupaten Sukamara sudah menjadi zona hijau karena tidak ada kasus, Kabupaten Lamandau sudah tidak ada kasus aktif selama 28 hari terakhir sehingga secara kriteria sudah dapat katakan zona hijau tetapi berdasarkan rilis Gugus Tugas Pusat masih dikategorikan zona kuning, sedangkan Kabupaten Seruyan sudah tidak ada kasus aktif tetapi belum mencapai 28 hari sehingga belum dikategorikan zona hijau.
Dilaporkan dalam rilis Gugus Tugas Covid-19 Kalteng, ada penambahan kasus Positif di Kalteng sebanyak 12 orang, yaitu di Palangka Raya 11 orang dan di Kapuas 1 orang. Dengan penambahan ini, jumlah kasus Positif yang sebelumnya sebanyak 1.246 orang, kini menjadi 1.258 orang.
Namun demikian, pasien Sembuh juga ada penambahan sebanyak 9 orang, yaitu di Palangka Raya 5 orang dan di Kapuas 4 orang. Dengan penambahan ini, jumlah pasien Sembuh yang sebelumnya 786 orang, kini menjadi 795 orang.
PDP atau kasus suspek ada penambahan sebanyak 13 orang, sehingga dari semula 92 orang, kini menjadi 105 orang. ODP juga mengalami penambahan sebanyak 29 orang, sehingga dari semula 205 orang, kini menjadi 234 orang dengan jumlah ODP terbanyak terdapat di Kabupaten Katingan sebanyak 95 orang.
Sedangkan OTG sebelumnya berjumlah 507 orang kini menjadi 514 orang atau mengalami penambahan sebanyak 7 orang, dengan jumlah OTG terbanyak terdapat di Kabupaten Gunung Mas yaitu 167 orang.
Untuk kasus Positif Covid-19 yang masih dalam perawatan dilaporkan ada penambahan sebanyak 3 orang, sehingga dari semula 388 orang, kini menjadi 391 orang.
Sedangkan Positif Covid-19 yang meninggal tidak mengalami perubahan atau tetap sebanyak 72 orang. Tingkat kematian (CFR) saat ini adalah 5,72%. (Biro PKP)