Aku terbangun dengan harap yang pasti
Seraya bangkit menghirup aroma pagi
Kekosongan yang benar-benar hampa tak berisi
Sedikit lega dalam lamunan, sembari menerima kehadiran sang mentari
Cahaya lembut nan sedikit menyilaukan
Perlahan mengobati terkikisnya sebuah harapan
Ada mimpi yang tersimpan erat dan enggan tergapaikan
Dan mentari pagi, termasuk salah satu hal yang turut menyelamatkan
Sedikit terisi hati ini
Walau gelisah tak berujung
Tak lagi merasa mati
Telah ada sinar yang menyanjung
Kala malam tiba aku merindukan cahaya menenteramkan
Ingin lekas sirna kegelapan malam yang menakutkan
Usai mimpi yang membuat tersentak
Menghapus asa yang menghentak
Setiap pagi, setiap hari
Ribuan makna pun berganti
Setiap detik, setiap waktu
Mentari pagi, telah cukup menguatkanku
Palangka Raya, 2020










