Balanganews.com – Masih ingat dengan kisah Enik Ekawati, mungkin itulah yang dilakoni seorang ibu di kabupaten Tuban Jawa Timur, Sang ibu rela jual ginjal di pinggir jalan, demi membayar utang sang anak, ratusan juta rupiah, yang kalah bermain judi online anaknya.
Belakangan ini saya menyaksikan sebuah tren negatif yang tumbuh setidaknya di kalangan rekan-rekan yang rutin saya temui hampir setiap hari, yaitu tren bermain judi dengan basis online Piala Dunia 2022.
Melakukan serta menonton permainan sepak bola memang sebuah hal yang begitu menyenangkan karena menciptakan Kedekatan antar pendukung (supporter) yang berdampak positif ini pun dapat membantu menciptakan suasana yang kondusif dan menjadi hiburan.
Selain itu, menonton permainan sepak bola dapat memberikan manfaat lain, seperti membantu meningkatkan motivasi, Melihat cara orang lain bermain dan menang, serta melihat hasil akhir dari permainan yang dipertontonkan, dapat memberikan inspirasi dan motivasi yang baik bagi orang lain untuk berusaha mencapai hasil yang lebih baik.
Namun hal inilah yang dimanfaatkan segelintir orang untuk mencoba keberuntungan nya untuk melakukan judi di sela sela waktu senggang ataupun ajakan dari teman temanya untuk berjudi.