BALANGANEWS, BUNTOK – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) tidak hanya memfokuskan pembangunan di perkotaan, namun juga lebih menekankan untuk pedesaan.
Hal tersebut dikarenakan pedesaan merupakan salah satu area yang harus terus dipacu pembangunannya. Sebab keberhasilan pembangunan tak lepas dari kemajuan infrastruktur sarana dan prasarana di desa.
Penjabat (Pj) Bupati Barsel, Deddy Winarwan mengatakan, adanya Alokasi Dana Desa (ADD) yang dikucurkan pemerintah, diharapkan implementasinya dapat benar-benar menyentuh pembangunan di wilayah desa.
Melalui ADD, diharapkan akan ada pembangunan yang riil, tetapi hendaknya pihak desa sendiri, jangan menyamakan porsi anggaran pembangunan yang sama dengan Kabupaten, sehingga tidak ada kesan memaksakan dalam implementasi program tersebut nantinya.
Namun yang pasti, pelaksanaan pembangunan akan disesuaikan dengan harapan masyarakat sendiri, sehingga dalam pengerjaan, ada program prioritas.
Dikatakan, bahwa pelaksanaan ADD merupakan upaya pemerintah Kabupaten dalam memberikan ruang kepada pemerintahan desa, dari segi unsur pelaksanaan serta pelimpahan kewenangan, sehingga melalui alokasi dana yang ada, pembangunan desa dapat terus dipacu.
“Alokasi dana tersebut diharapkan bisa mempercepat proses percepatan pembangunan, agar di daerah kita tidak ada desa tertinggal,” katanya (12/1/2024).
Lebih lanjut Deddy Winarwan mengatakan, dengan ADD, akan meningkatkan perekonomian masyarakat desa, sehingga akan berpengaruh besar terhadap program Pemerintah dalam pemberantasan kemiskinan di tingkat desa.
Dalam penentuan pokok program, kata dia, pemerintah akan membentuk tim, yang akan mengakomodir dan menginventarisasi setiap aspirasi dan kebutuhan masyarakat, yang sifatnya mendesak dan berkenaan dengan pembangunan.
“Mengenai pelaksanaan investasi di lapangan, kehadiran investor di Barsel memang diperlukan agar dapat mempercepat proses pembangunan,” ucapnya.
Masih dikatakan Deddy Winarwan, dengan kehadiran investor dapat dipastikan secara nyata memberikan kesempatan lapangan kerja, serta dapat memberikan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Barito Selatan.
“Tentunya sebelum beroperasinya investor diharuskan agar melakukan sosialisasi di sekitar di wilayah tempat operasional terlebih dahulu,” pungkasnya. (lam)
