BALANGANEWS, BUNTOK – Keberhasilan program pembangunan sektor pertanian tidak terlepas dari peran aktif berbagai pihak, baik itu tenaga penyuluh, serta bantuan pemerintah kepada petani hingga transformasi teknologi pertanian sebagai langkah meningkatkan produksi pangan Nasional.
Hal itu pula melatarbelakangi Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) mulai melangkah untuk meningkatkan mutu pertanian karena ada beberapa komoditas pertanian yang saat ini terus ditingkatkan.
Pj Bupati Barsel, Deddy Winarwan mengatakan, seperti di beberapa Desa ada produk pertanian unggulan, salah satunya Pertanian Padi bibit unggul di Desa Damparan.
Meskipun begitu, teknologi terdepan untuk meningkatkan produksi pertanian juga perlu dilakukan, hingga teknologi irigasi dan lainnya guna menghadapi musim tertentu, salah satunya pada saat musim kemarau.
“Kita ingin sektor pertanian di Barsel maju, maka dari itu perlu sebuah inovasi besar guna mencapai itu semua. Kita tahu bersama Kabupaten ini juga punya komoditas unggulan di bidang pertanian, maka dari itu sangat perlu transformasi teknologi di bidang pertanian hingga sampai ke tenaga penyuluh,” katanya, Selasa (22/10/2024).
Dijelaskan, juga diperlukan SDM yang berkualitas dan handal, salah satunya ialah para penyuluh pertanian yang nantinya bisa memberikan kontribusinya melalui penyuluhan kepada petani yang ada di Kabupaten Barsel.
“Maka dari itu, saya juga berpesan kepada dinas terkait agar memperhatikan Petugas penyuluh agar diberikan pengetahuan dan tambahan ilmu yang nantinya juga mereka akan berikan kepada Petani di Barsel,” jelasnya.
Dirinya juga mengatakan, ada tujuh komoditas pangan strategis nasional yaitu padi, jagung, kedelai, tebu, daging sapi, aneka cabai dan bawang merah. Selain itu perlu juga untuk membentuk kelompok tani mengembangkan kelompok tani agar menjadi kekuatan ekonomi sosial bagi masyarakat sekitar.
Diungkapkan, bahwa semuanya itu nantinya akan bermuara kepada kuatnya kekuatan ekonomi Sosial. Perlu diketahui, kata dia, bahwa diketahui bersama ada sebagian komoditas yang tersedia masih bergantung dari luar Barsel atau luar Kalteng.
Kendati demikian, kata dia, paling tidak dengan meningkatnya Pertanian ini, Barsel bisa memenuhi kebutuhan pangannya sendiri, bahkan tidak menutup kemungkinan bisa dijual ke Provinsi lain.
“Kami berkeinginan besar supaya Pertanian di Barsel bisa kuat, berdaya saing, dan ekonomi warga khususnya di pedesaan juga semakin meningkat,” pungkasnya. (lam)
