BALANGANEWS, BUNTOK – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) menggelar kegiatan Pelatihan pengkajian keperluan pasca bencana Jitupasna dan rencana rehabilitas rekonstruksi pasca bencana (R3P) tahun 2025. Dengan menghadirkan narasumber dari Badan Penanggulangan Bencana Pemadam Kebakaran Penyelamatan (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Rabu (10/12/2025) di aula BPBD Barsel.
Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana BPBPK Kalteng Ahmad Toyib melalui Plt Sekretaris BPBPK Kalteng Noor Aswad mengatakan kegiatan ini penting untuk memperkuat kapasitas aparatur sekaligus menjalin koordinasi yang lebih erat antarwilayah.
“Sesuai dengan instruksi bapak Gubernur Kalteng dalam rangak meningkatkan koordinasi terkait di Kabupaten Kalimantan Tengah yang pasti bahwa kita berkomitmen untuk membantu BPBD Kabupaten / Kota terkait dengan pelatihan pendampingan pembuatan dokumen Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna) dan Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana (R3P),” katanya, Kamis (11/12/2025).
Ditambahkan tahapan penanggulangan bencana adalah Pra Bencana, Saat Tanggap Darurat, dan Pasca Bencana, dan untuk saat ini kita fokus pada kegiatan pasca bencana dimana sebuah keharusan khususnya pada bidang rehabilitasi dan rekonstruksi serta instansi terkait untuk mengetahui dan bisa melaksanakan pengkajian kebutuhan pasca bencana atau disingkat JITU-PASNA.
“Semoga dengan adanya pelatihan pendampingan ini BPBD Barsel bisa menerapkan dan menjalankan sesuai ketentuan yang berlaku,” pungkasnya. (lam)









