BALANGANEWS, BUNTOK – Ketua pengurus rumah tahfiz Al- Qur’an Hidayatul Muhibbin Buntok dan sekaligus Sekretaris LPTQ Kabupaten Barito Selatan (Barsel), H. Muhammad Iqbal mengatakan kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang disyiarkan adalah gema-gema al-qur’an, pembacaan ayat ayat suci al,qur’an, acara MTQ tidak pantas diisi dengan lagu lagu jingkrak-jingkrak ataupun lagu-lagu bertemakan di luar kontek acara tersebut.
“Seharusnya kegiatan MTQ itu baik acara pembukaan dan penutupan diisi dengan acara pentingnya mengamalkan isi Al-Qur’an bukan dengan acara dangdutan karena dengan musik tersebut identik dengan goyang dan dengan diisi acara musik goyang itu tidak pantas,” kata Ketua Pengurus rumah tahfiz Al-Qur’an sekaligus Sekretaris LPTQ Kabupaten Barsel, H. M. Iqbal, Sabtu (18/6/2022).
Masih dikatakan M. Iqbal kegiatan MTQ/STQ nantinya baik itu acara pembukaan atau penutupan sebaiknya diisi dengan hiburan yang relevan yang bertemakan religius dan tidak ada unsur goyang-goyang dangdut dan sejenisnya seperti terjadi di Kabupaten tetangga yang sempat viral videonya beredar dengan kegiatan penutupan MTQ dibawakan oleh pemain musik dengan lagu dangdut dan membuat masyarakat yang menonton bergoyang padahal itu adalah acara MTQ tentang Al-Qur’an.
“Dengan beredarnya video acara MTQ dengan diisi acara goyang yang dilaksanakan oleh Kabupaten tetangga tersebut menjadi bahan pertimbangan bagi kita untuk bisa menghargai kitab suci Al-Qur’an agar tidak tercoreng dengan musik-musik bernuansa goyang,” ucapnya.
Ditambahkannya, carilah musik-musik yang relevan yang bernuansa islami dan tidak ada lagi kedepannya acara pembukaan dan penutupan MTQ diisi dengan kegiatan goyang-goyang yang terjadi beberapa waktu itu.
“Nantinya kita akan melaksanakan kegiatan MTQ tingkat Provinsi Kalteng di kota Palangka Raya dan Kegiatan MTQ tingkat Nasional di Kalimantan Selatan,” pungkasnya. (lam)
