BALANGANEWS, BUNTOK – Menanggapi hebohnya keluhan warga yang mengisi mobil dan motor dengan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Pertamax bercampur air di SPBU Desa Sababilah, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan (Barsel). Pihak SPBU memberikan penjelasan, bahwa hal tersebut tidak ada unsur kesengajaan.
“Tidak ada unsur kesengajaan dari kami. Karena kami sudah melakukan pengecekan sesuai Standar Operasi Prosedur (SOP) Pertamina dalam menjalankan usaha SPBU, melakukan pengecekan mulai pengisian BBM di tangki pendam, data semua lengkap ada, kemudian di pompa-pompa yang ada kami cek semua. Kami juga sudah membuat berita acara, nanti dari hasil semuanya itu kami dari SPBU tidak bisa menyimpulkan, akan kami laporkan ke Pertamina yang bisa menentukan hasilnya,” kata Araiyantoni Direktur sekaligus owner SPBU Sababilah, Kamis (22/7/2022).
Ia menjelaskan, untuk asal BBM yang bercampur air tersebut, diketahui pihaknya baru datang dari mobil tangki Pertamina pada Rabu (20/7/2022) malam.
“Tangki BBM itu baru tadi malam datang, yang tercampur air. Kurang lebih 300 liter yang sudah terjual. Namun hari-hari sebelumnya tidak ada masalah,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pihaknya menyatakan bertanggungjawab penuh kepada warga yang mengalami kerugian akibat kejadian tersebut, dengan mengganti BBM yang ada di kendaraan, serta memperbaiki mobil atau motor yang mengalami kerusakan seperti semula.
“Kami langsung tangani warga yang mengalami kejadian tersebut dan bertanggung jawab penuh sampai selesai,” tutupnya.
Sementara itu Herdifianus salah warga yang mengalami kejadian tersebut, menyambut baik dengan tanggung jawab yang diberikan oleh pihak SPBU Sababilah.
“Kami mengucapkan terima kasih dengan reaksi cepat dan tanggap dari pemilik SPBU, sehingga mobil dan motor kami langsung diperiksa dan diperbaiki, apabila ada yang mengalami kerusakan, serta BBM diganti seluruhnya,” pungkasnya. (lam)