BALANGANEWS, BUNTOK – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) prediksi puncak musim kemarau merata akan terjadi di bulan Agustus 2022 mendatang.
“Sedangkan untuk musim kemarau, yang terjadi di daerah ini diprediksi terjadi pada akhir bulan Juni 2022 lalu,” kata Kepala BMKG Kabupaten Barsel, Nur Setiawan, Jum’at (29/7/2022).
Dikatakan Nur Setiawan, walau kemarau di tahun ini berada pada kondisi normal kami tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Barsel untuk selalu mewaspadai terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) pada puncak musim kemarau.
“Walau kemarau berada di kondisi normal, kami tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu mewaspadai terjadinya Karhutla pada puncak musim kemarau yang terjadi pada bulan Agustus 2022 mendatang,” ucapnya.
Menurutnya, terkait potensi hujan yang terjadi di Kabupaten Barsel dalam beberapa hari kedepan diprediksi akan masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi pada waktu sore dan malam hari.
“Bahkan sebagian besar pusat layanan iklim dunia, memperkirakan kondisi Enso La Nina Lemah-Netral dan akan berlangsung hingga bulan Nopember 2022 dan kondisi ini berdampak masih adanya hujan di musim kemarau tahun ini,” jelasnya.
Begitu juga bila dilihat dari indeks Dipole Mode lanjutnya, sebagian besar pusat layanan iklim memperkirakan kondisi indeks dipole mode cenderung negatif pada bulan Juni hingga Desember 2022 mendatang.
“Yang mengindikasikan, masih besar potensi pembentukan awan-awan hujan di wilayah Indonesia pada musim kemarau tahun 2022 ini,” pungkasnya. (lam)
