BALANGANEWS, BUNTOK – Dalam upaya meningkatkan pendidikan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Buntok melakukan penandatanganan kerjasama dengan Yayasan Indonesia Bangkit dan Bersinar (YIBB).
Kepala Rutan Kelas IIB Buntok, Sinardi, menyampaikan, kerjasama ini dinilai sangat penting, WBP dapat meningkatkan kemandirian dan kepribadian sebelum kembali ke tengah masyarakat.
“Saya sangat sepakat dengan program kesetaraan yang ditawarkan oleh YIBB kepada kami, karena ada beberapa WBP putus sekolah yang memang membutuhkan pendidikan dan keterampilan,” katannya, Rabu (29/3/2023).
Ia mengatakan, pendidikan dan keterampilan yang diperoleh dari YIBB nantinya dapat merubah perilaku, kepribadian dan kemandirian mereka setelah keluar dari Rutan. Sehingga dapat digunakan untuk berbaur di lingkungan keluarga maupun masyarakat.
“Program ini diharapkan memberikan nilai positif bagi WBP. Saat mereka bebas, mereka akan memiliki jiwa yang luar biasa serta menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak akan lagi melakukan hal-hal negatif yang dapat menyusahkan dirinya sendiri, seperti pengalaman yang sudah mereka rasakan,” kata Sinardi.
Sementara itu, Ketua YIBB Provinsi Kalimantan Tengah, Drs. Steven Josua Uktolseja menerangkan, kerjasama ini merupakan program dari Kementerian Hukum dan HAM yang berlaku di seluruh wilayah Indonesia. Bahkan sebelumnya, YIBB telah melakukan perjanjian kerjasama dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
“Maka dari itu kami melakukan kerjasama ini bersama Rutan Buntok dalam bidang pembinaan kepribadian dan kemandirian khususnya bidang pendidikan,” pungkasnya. (lam)