BALANGANEWS, TAMIANG LAYANG – Bupati Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas mengatakan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (COVID-19) dirinya meminta supaya warga perantau tidak mudik apapun alasannya.
“Dengan tidak mudik atau tidak melakukan perjalanan keluar dan masuk Barito Timur saat bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2020 ini,berarti kita semua telah memutuskan rantai penyebaran Virus Corona (COVID-19) , untuk itu mari kita menahan diri tidak mudik dan berpergian keluar daerah,” kata Bupati Ampera AY Mebas melalui WhatsApp di Tamiang Layang, Kamis, (23/4/2020)
Menurut Ampera selain meminta warga perantau yang ada di Barito Timur, dirinya juga meminta warga Barito Timur yang berada di daerah atau dalam perantauan juga Jangan dulu pulang atau Barito Timur sebelum Pandemi Wabah Virus Corona (COVID-19) berakhir.
Ditambahkan dia, percuma dan tidak adil kalau warga perantau di Barito Timur yang dilarang mudik, sementara yang dari luar masuk, supaya adil dan bersama memutus mata rantai penyebaran Virus Corona COVID-19 ini ya sama-sama kita tidak berpergian.
Dikatakan dia jika kita melakukan perjalanan ada potensi terjadi penularan, untuk itu mari kita menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga kita dengan tidak mudik.
Pada kesempatan itu, Bupati Ampara, kembali menghimbau kepada semua lapisan masyarakat untuk tetap tenang dan jangan panik, dan srlalu mematuhi himbauan dan atauran yang dikeluarkan oleh Pemerintah dengan tetap berada dirumah serta mengurangi aktivitas diluar rumah serta selalu menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup sehat dengan selalu mengunakan masker jika berada diluar rumah. (yus)
