BALANGANEWS, TAMIANG LAYANG – Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Barito Timur, Arief Zein Nokthah yang telah mengabdi di daerah itu kurang lebih sebelas tahun akhirnya mendapat mutasi dan jabatan baru sebagai Kepala Seksi Datun di Kejaksaan Negeri Pasaman Barat, Sumatera Barat.
“Ya, benar saya mendapat mutasi ke Kejari Pasaman Barat di Sumatera Barat, berdasarkan SK Nomor : KEP-IV-539/C.4/07/2020 tanggal 29 Juli 2020, agak jauh memang,” kata Arief Zein Nokthah melalui WhatsApp di Tamiang Layang, Jumat (21/8/2020).
Arief menerangkan bahwa mutasi adalah hal biasa bagi instansi vertikal seperti Kejaksaan yang memindahkan aparaturnya tidak saja di dalam tapi juga antar provinsi se-Indonesia.
“Tujuannya selain untuk penyegaran tentunya juga untuk memberikan pengalaman kewilayahan dalam menggali kearifan lokal khususnya untuk para jaksa, jadi dimanapun ditugaskan tidak menjadi soal asal mutasi itu bukan sebagai bentuk pelaksanaan hukuman, kalau itu ya dibuang namanya,” jelasnya.
Kasi Intel yang melaksanakan tugas sebagai jaksa fungsional pertama kali di Tamiang Layang pada September 2009 ini menyampaikan ucapan terima kasih atas segala dukungan selama menjalankan tugas di bumi Gumi Jari Janang Kalalawah.
“September besok sudah 11 tahun saya di sini mas, jelas bukan waktu yang singkat. Barito Timur dengan sendirinya tidak lagi menjadi tempat tugas saja, melainkan sudah menjadi rumah bagi saya. Home not house, banyak pelajaran yang saya dapatkan dari kabupaten yang menjunjung tinggi pluralitas dan silaturahmi ini, jadi saya sangat bersyukur dan saya juga berterima kasih atas segala keramahan, kerjasama dan dukungan yang diberikan selama ini, apalagi dari teman-teman media,” disampaikannya dengan berkaca-kaca.
Ketika ditanyakan kapan melaksanakan tugas di tempat baru, Arief menyampaikan ada jeda waktu untuk persiapan selama 1 bulan setelah diterimanya SK. “Biasanya memang diberi kesempatan untuk persiapan pindah selama 1 bulan, sepertinya di awal september saya berangkat,” lanjutnya.
Jaksa yang suka ngopi dan bercanda ini juga meminta doa dan restu agar dalam melaksanakan tugas di tempat baru tetap sebagai bentuk pengabdian seorang warga kepada bangsa dan negaranya.
“Pada akhirnya saya mohon dapat diikhlaskan, dimaafkan atas salah dan khilaf yang pernah saya lakukan, apakah itu kata, sikap maupun perilaku, baik dalam pelaksanaan tugas maupun pergaulan sehari-hari. Saya juga mohon doa dan restu dari teman-teman semua dalam melaksanakan tugas sebagai Kasi Datun di Pasaman Barat. Semoga silaturahmi kita tetap terjaga dan kalau pas lagi main-main atau nyasar ke Padang, jangan lupa kontak,” tutupnya. (yus)