BALANGANEWS, TAMIANG LAYANG – Kalangan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Darah (DPRD) Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah meminta agar semua penyuluh wajib dan tidak berhenti pada tahap melatih petani peternak, tetapi juga mendampingi para peternak itu sampai berhasil produksi.
“Para Petani dan peternak di daerah itu sangat membutuhkan pendampingan, oleh karenanya saya minta supaya para penyuluh terus mendampingi petani di wilayah kerja masing-masing, dari tingkat perencanaan, pelatihan hingga produksi bahkan kalau perlu mendampingi hingga pada tahap pemasaran,” kata Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Barito Timur Rini melalui WhatsApp di Tamiang Layang, Rabu (26/8/2020).
Menurut Rini, cara pendampingan model ini dimaksudkan agar program yang dicanangkan pemerintah dapat berhasil dengan baik dan memberikan dampak bagi peningkatan ekonomi petani peternak binaan penyuluh tersebut termasuk juga program ekonomi kerakyatan.
Ditambahkan dia, berdasarkan hasil kunjungan pihaknya ke daerah-daerah ada keluhan kurangnya pendampingan dari penyuluh terhadap para peternak, “oleh karena itu kami meminta para penyuluh harus proaktif melakukan pendampingan kepada masyarakat supaya usaha peternakan khususnya pengembangan ayam ras petelur dapat berhasil,” imbuhnya.
Dikatakan dia, permintaan ini tidaklah berlebihan mengingat saat ini peternakan ayam petelur yang merupakan program pemerintah Kabupaten Barito Timur ini, “jadi supaya berhasil maka harus dilakukan pendampingan secara maksimal, serta dilakukan pengadaan bibit ayam petelur yang adalah ayam-ayam betina dewasa yang dipelihara khusus untuk diambil telurnya sesuai genetik yang dibentuk dan sesuai strain atau jenis ayam,” ucapnya.
Pada kesempatan itu Rini Anggota DPRD dari Partai Golkar ini sangat berharap supaya para penyuluh aktif dan selalu memberikan motivasi bagi kelompok tani peternak yang lain untuk mengembangkan komoditi ayam petelur di daerahnya masing-masing, dan menjadikan daerah ini sebagai produsen telur ayam ras. (yus)
