BALANGANEWS, TAMIANG LAYANG – Kejaksaan Negeri (Kejari) Barito Timur, Kalimantan Tengah, memusnahkan sedikitnya 52 paket sabu seberat 37,08 gram hasil tindak pidana narkotika yang telah memiliki ketetapan hukum tetap.
“Sebanyak 52 paket sabu-sabu tersebut telah dimusnahkan dengan cara dilarutkan dalam air sabun itu bersamaan dengan barang bukti lain diantaranya, senpi beserta amunisi, sajam, obat-obatan, hingga handphone, yang dilaksanakan hari Rabu (27/1/2021),” kata Kepala Kejaksaan Negeri Barito Timur, Roy Rovalino Herudiansyah di Tamiang Layang, Kamis (28/1/2021).
Lebih lanjut, Kajari Roy mengatakan, pemusnahan barang bukti dan barang rampasan tersebut dari 37 perkara yang statusnya telah incraht atau memiliki kekuatan hukum tetap sepanjang tahun 2020. Berupa tindak pidana narkotika, penipuan, penggelapan, aborsi, pencurian, karhutla dan ilegal loging.
Ditambahkan dia, pada tahun 2020 yang lalu dominasi perkara yakni tindak pidana narkotika, dan pemusnahan barang bukti tersebut sebagai rutinitas tahunan kejaksaan, sehingga tidak terjadi penumpukkan barang bukti.
Dikatakan dia, dengan banyaknya kasus tindak pidana narkotika di daerah itu, dirinya menyarankan BNK supaya gencar mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan Narkoba terutama jenis sabu-sabu.
Pada kesempatan itu, Kajari Roy Rovalino Herudiansyah mengatakan kegiatan pemusnahan barang bukti hasil kejahatan yang telah berkekuatan hukum tetap ini digelar bersamaan dengan acara pencanangan WBBM Kejakasan Negeri Barito Timur dihadiri Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas, Wakil Bupati Habib Said Abdul Saleh, Ketua DPRD Barito Timur Nursulistio, Ketua Pengadilan Negeri Tamiang Layang Denny Indrayana, Dandim 1012 Buntok, Kapolres Barito Timur AKBP Afandy Eka Putra, Sekda Panahan Moetar, Para pejabat utama Kejari Barito Timur, serta sejumlah Kepala Dinas Badan dan Kantor di lingkungan Pemkab Barito Timur. (yus)
