BALANGANEWS, TAMIANG LAYANG – Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas mengatakan meskipun kini kasus Covid-19 di daerah itu semakin melandai namun dirinya terus mengingatkan masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari.
“Ya, walaupun kasus Covid-19 yang terus melandai, bukan jadi alasan kita untuk kendor melaksanakan prokes, tetapi sebaliknya, protokol kesehatan ini harus tetap diperketat dan jadi budaya hidup baru,” kata Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Rabu (29/9/2021).
Bupati Ampera mengatakan, protokol kesehatan pencegahan Covid-19 harus lebih ketat lagi dilaksanakan saat kasus Covid-19 melandai, agar pengendalian penyebaran Covid-19 bisa lebih terkendali hingga benar-benar tidak ada penambahan lagi. Sangat diharapkan peran serta semua pihak untuk turut serta mengingatkan akan pentingnya protokol kesehatan dan menyampaikan pesan-pesan edukasi protokol pencegahan penularan Covid-19.
Ditambahkan dia, pesan ini hendaknya bisa disampaikan secara kontinyu dan berantai agar masyarakat bisa paham betul akan pentingnya melindungi diri sendiri, keluarga dan orang lain untuk terhindari dari virus corona.
Dikatakan dia, sementara itu, dari update informasi Covid-19 dirilis Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Barito Timur, Selasa (28/9/2021) pukul 12.00 WIB menyebutkan, kumulatif kasus konfirmasi 2.057 orang, dimana ada angka kesembuhan mencapai 97 persen atau 1.997 orang, sedangkan angka warga dalam perawatan satu persen atau 15 orang dan case fatality rate sebanyak tiga persen atau 46 orang. Selain itu, probable dan suspek masih nihil.
Pada kesempatan itu, Bupati Barito Timur dua periode itu mengajak untuk komitmenkan diri dan terus mendukung Pemkab Bartim dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
“Pemkab Bartim juga terus berupaya memulihkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat dengan berbagai upaya saat pandemi Covid-19,” pungkasnya. (yus)
