BALANGANEWS, KUALA KAPUAS – Pemerintah Kabupaten Kapuas mengikuti Rapat Monitoring Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) secara virtual bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin (28/7/2025). Rapat ini dipimpin Menteri LHK RI Dr. Raja Juli Antoni dan Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto.
Bupati Kapuas H. M. Wiyatno bersama Sekda Kapuas Dr. Usis I. Sangkai dan jajaran Forkopimda mengikuti rapat dari Rumah Jabatan Bupati Kapuas. Rapat ini juga diikuti oleh kepala daerah dari seluruh wilayah terdampak Karhutla di Indonesia.
Dalam forum tersebut, Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran melaporkan bahwa kondisi Karhutla di Kalteng masih terkendali meski mengalami peningkatan titik panas. Berdasarkan data SIPONGI, terdapat 1.326 hotspot dengan lahan terbakar seluas 146,21 hektare.
Pemprov Kalteng telah mengaktifkan Satgas Karhutla dan membentuk 77 pos lapangan di 52 kecamatan rawan. Penanganan mengedepankan pemadaman dini maksimal dalam waktu 24 jam, serta sosialisasi, patroli, dan pengecekan sarana pemadam. Sebanyak 697 personel gabungan telah dikerahkan.
Gubernur juga mengusulkan dukungan pusat berupa enam helikopter water bombing, dua helikopter patroli, serta Dana Siap Pakai (DSP). BMKG pun memperingatkan bahwa puncak musim kemarau diprediksi masih berlangsung hingga Agustus 2025. (ito)
