BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda), Selasa (7/1/2025).
Rapat koordinasi ini untuk mempersiapkan pelaksanaan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2025.
Hadiri pada kesempatan itu, Kepala OJK Kalteng, Primandanu Febriyan Aziz, Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti, serta sejumlah kepala BPS kabupaten/kota di wilayah tersebut.
Kepala OJK Kalteng, Primandanu Febriyan Aziz mengatakan, rakorda bertujuan untuk memastikan suksesnya SNLIK 2025, sebagai upaya meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap literasi dan inklusi keuangan.
Ia juga menekankan pentingnya survei ini, mengingat fenomena konsumsi impulsif yang marak terjadi, terutama di kalangan anak muda.
“Saya berharap sinergi antara BPS dan OJK terus terjaga demi kesuksesan SNLIK 2025. Hasil survei ini akan menjadi evaluasi efektivitas program literasi dan inklusi keuangan ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti juga menyampaikan apresiasinya atas kerjasama yang baik antara OJK dan BPS.
Ia berharap survei ini dapat menghasilkan data yang akurat dan menjadi tolok ukur keberhasilan program literasi keuangan.
“BPS akan bersinergi dengan OJK dalam seluruh tahapan SNLIK, mulai dari persiapan hingga evaluasi,” katanya.
Rakorda dilanjutkan dengan pembahasan evaluasi SNLIK 2024 serta strategi pelaksanaan SNLIK 2025, termasuk penyempurnaan instrumen survei dan timeline pelaksanaan.
Dengan kolaborasi yang kuat, diharapkan SNLIK 2025 dapat berjalan lancar dan memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Kalimantan Tengah. (asp)