BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) terkait pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih tahun 2025, di Hotel Alltrue Palangka Raya, Selasa (29/4/2025).
Rakorda ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam merencanakan, melaksanakan, serta mengevaluasi program pengembangan koperasi di daerah.
Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo, dalam arahannya menyampaikan bahwa Rakorda ini sejalan dengan instruksi Presiden RI, H. Prabowo Subianto, untuk membentuk 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia.
“Koperasi Merah Putih bukan hanya sekadar lembaga ekonomi, tetapi perwujudan dari semangat gotong royong, persaudaraan, dan kemandirian bangsa,” ujar Edy Pratowo.
Ia menambahkan, koperasi harus mampu menjadi motor penggerak ekonomi rakyat dengan sistem yang modern dan transparan.
“Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan, memperluas manfaat, dan membangun sistem koperasi yang modern, transparan, dan akuntabel,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalteng, Hj. Norhani, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas pembentukan koperasi di provinsi, sekaligus menginventarisasi kendala yang dihadapi di kabupaten/kota.
“Maksud dan tujuan daripada kegiatan ini adalah dalam rangka meningkatkan sinergitas dan kesinambungan untuk membentuk 80.000 koperasi desa kelurahan merah putih di seluruh Indonesia khususnya yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah,” jelas Norhani.
Rakorda diikuti 60 peserta dari perangkat daerah yang membidangi koperasi serta pihak terkait lainnya. Melalui forum ini diharapkan peran koperasi desa/kelurahan dapat lebih optimal dalam mendukung perekonomian daerah. (asp)
