BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Suasana penuh kehangatan dan sukacita mewarnai Malam Ucapan Syukur Paskah Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2025 yang digelar di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Jumat (2/5/2025) malam.
Hadir langsung Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran bersama Wakil Gubernur (Wagub), H. Edy Pratowo, didampingi para pejabat dan tokoh lintas agama.
Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar menegaskan makna perayaan Paskah bukan sekadar ritual keagamaan, melainkan momentum untuk memperkuat rasa kasih, persaudaraan, dan kerukunan di tengah masyarakat yang beragam.
“Perayaan Paskah adalah momentum, untuk memupuk rasa cinta kasih kepada sesama, sikap toleransi, semangat persaudaraan, dan kerukunan, baik antar umat Kristiani maupun antarumat beragama,” ucapnya.
Ia menegaskan, kerukunan dan keharmonisan masyarakat menjadi pondasi utama dalam mendorong pembangunan di Kalimantan Tengah. Karena itu, perbedaan suku, agama, dan budaya tidak boleh menjadi sekat, melainkan kekuatan bersama.
“Dengan selalu menjunjung Falsafah Huma Betang, keberagaman yang kita miliki akan menjadi anugerah dan sekaligus kekuatan, sehingga kita bersama-sama mampu memajukan pembangunan daerah dan menyejahterakan masyarakat Kalimantan Tengah,” sambung Gubernur.
Pada kesempatan tersebut, Agustiar juga memohon doa restu dan dukungan seluruh umat Kristiani agar dirinya bersama Wakil Gubernur H. Edy Pratowo dapat menjalankan amanah memimpin Kalimantan Tengah hingga lima tahun ke depan, sesuai dengan visi besar yang diusung.
“Yaitu Mengangkat Harkat dan Martabat Masyarakat Dayak khususnya, dan Kalimantan Tengah umumnya, Dengan Manggatang Utus dan spirit kearifan lokal dalam Bingkai NKRI, menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Bermartabat, menyambut Indonesia Emas 2045,” pinta Agustiar.
Lebih jauh, Gubernur menyatakan tekadnya untuk memastikan pembangunan yang merata dan berkeadilan di seluruh wilayah, hingga masyarakat di pelosok pedalaman bisa merasakan hasil pembangunan. Mulai dari akses pendidikan, layanan kesehatan, hingga kesejahteraan ekonomi.
“Kami tidak mungkin bisa bekerja sendiri. Mari kita saling bergandengan tangan dan bersinergi, bekerja bersama-sama mendukung program pembangunan,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Agustiar berharap semangat Paskah dapat membawa kedamaian bagi seluruh masyarakat.
“Semangat Paskah membawa kedamaian, Kalimantan Tengah aman sentosa. Semoga Tuhan memberkati kita semua, memberkati masyarakat dan daerah Provinsi Kalimantan Tengah, memberkati bangsa dan negara Indonesia,” pungkasnya. (asp)
