BALANGANEWS, PALANGKA RAYA — Dalam upaya memperkuat sinergi dan dukungan terhadap pembangunan sektor ketenagalistrikan di Kalimantan Tengah (Kalteng), jajaran PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLB) melaksanakan audiensi bersama Pemprov Kalteng, Rabu (7/5/2025).
Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalteng.
Audiensi tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Dinas ESDM Kalteng, Syarifuddin, didampingi Kepala Bidang Ketenagalistrikan, Satria Trenggana.
Pihaknya menyambut baik inisiatif PLN dalam mempererat koordinasi dan membangun kolaborasi strategis untuk mendukung keandalan listrik di daerah.
General Manager PLN UIP KLB, Johar Wijaya, dalam paparannya membeberkan sejumlah rencana strategis pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Kalteng periode 2026-2028.
Di antaranya, pembangunan jaringan transmisi 150 kV dari Kuala Kurun menuju Murung Raya sepanjang 99 kilometer yang ditargetkan mulai 2026, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) berkapasitas 100 MW di Kotawaringin Barat pada 2028, serta pembangunan Gardu Induk di Sebabi, Kabupaten Seruyan berkapasitas 2×30 MVA di tahun yang sama.
Johar menjelaskan, proyek tersebut memerlukan dukungan penuh dari pemerintah kabupaten setempat dan Pemerintah Provinsi Kalteng, khususnya dalam hal penyelesaian pembebasan lahan jalur transmisi (ROW).
“Sehingga pada tahun 2025 Jaringan Transmisi KLM-Pangkalan Bun sepanjang 22 KMS dan Gardu Induknya dapat selesai,” jelas Johar.
Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal memperkuat kolaborasi antara PLN dan Pemprov Kalteng demi mewujudkan sistem kelistrikan yang andal sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah ke depan. (asp)
