BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Menghadapi potensi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Tengah (Kalteng), Dinas Kehutanan (Dishut) setempat, menyatakan kesiapsiagaannya sepanjang tahun.
Kepala Dinas Kehutanan Kalteng, H. M. Agustan Saining, memastikan bahwa seluruh personel bersama masyarakat peduli api (MPA) terus bersiaga dan melakukan patroli rutin.
Hal ini disampaikannya usai mengikuti Apel Siaga Karhutla yang digelar oleh Polda Kalimantan Tengah, di Halaman Polda setempat, Jumat (19/5/2025).
Ia mengapresiasi penuh inisiatif Polri yang secara aktif melakukan langkah antisipasi karhutla di wilayah provinsi.
“Kami menyambut sangat positif dari Polri, dari Polda Kalimantan Tengah, karena ini merupakan kesiap-siapan kewaspadaan antisipasi karbutla di Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Agustan menjelaskan, meski secara administrasi status siaga karhutla biasanya dimulai pada Maret atau April, pihaknya sejak awal tahun telah melakukan siaga penuh. Patroli, pengecekan peralatan, hingga pemadaman di lapangan sudah rutin dilakukan guna mencegah meluasnya titik api.
“Kami Dinas Kehutanan secara teknis sejak 1 Januari sampai dengan 31 Desember sudah melakukan siaga. Meskipun secara administrasi siaga itu hanya mulai pada bulan Maret atau April ini, tapi kami tiap hari selalu siaga, maka dari itu apabila ada informasi-informasi terkait dengan kebakaran hutan dan lahan, kami selalu siap dan poskonya ada di belakang kantor Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah,” jelasnya.
Agustan menambahkan, saat ini, Dinas Kehutanan Kalteng mengerahkan total 2.200 personel di seluruh wilayah provinsi.
Dari jumlah tersebut, lanjutnya, sebanyak 700 personel berasal dari internal Dinas Kehutanan dan sisanya dari MPA serta petugas di Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH).
“Personilnya di Kalimantan Tengah kurang lebih 2.200 orang, sehingga MPA dan kita personil Dinas sendiri ada 700 personil untuk penanganan kehut lainnya,” terang Agustan.
Dinas Kehutanan Kalteng juga dilengkapi berbagai sarana pendukung seperti mobil pemadam, sepeda motor, pompa portable, selang, dan perangkat komunikasi HT yang tersebar di 18 Balai Taman Pengelolaan KPH (BTPKPH) dan kantor Dinas Kehutanan.
Sinergi bersama masyarakat peduli api dan petugas KPH menjadi kekuatan penting dalam pengendalian karhutla di lapangan.
Dengan langkah-langkah siaga ini, Dinas Kehutanan optimistis dapat meminimalkan dampak kebakaran hutan dan lahan yang kerap menjadi ancaman saat musim kemarau. (asp)
