Pemprov Kalteng Dorong Shrimp Estate Jadi Investasi Andalan Daerah

Whatsapp Image 2025 06 08 At 9.40.44 Am

BALANGANEWS, SUKAMARA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus mengembangkan program strategis Shrimp Estate sebagai salah satu upaya memperkuat sektor perikanan budidaya sekaligus meningkatkan pendapatan daerah.

Program kawasan tambak udang vaname ini merupakan gagasan Gubernur sebelumnya H. Sugianto Sabran dan kini diteruskan serta diperluas manfaatnya oleh Gubernur H. Agustiar Sabran.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalteng, Herson B. Aden, memimpin langsung peninjauan sekaligus panen perdana di kawasan Shrimp Estate Desa Sei Raja, Kabupaten Sukamara, Sabtu (7/6/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Herson menyampaikan harapan Gubernur agar kawasan ini dapat dikelola secara maksimal, tak hanya sebagai layanan umum, tetapi menjadi investasi daerah yang berdaya saing.

“Pak Gubernur ingin agar program ini bukan hanya menjadi proyek contoh seperti layanan umum, tetapi betul-betul menjadi basis investasi daerah yang menguntungkan dan mampu berkembang menjadi bisnis besar. Ini merupakan bentuk transformasi pembangunan ekonomi pesisir yang berkelanjutan,” jelas Herson.

Saat ini, kawasan tambak udang tersebut masih dikelola oleh Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Unit Pelayanan Teknis (UPT) Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut (PBAPL) Sei Raja.

Namun, ke depan diharapkan bisa bertransformasi dikelola langsung oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) agar lebih optimal dalam pengembangan bisnis dan mendukung pendapatan asli daerah (PAD).

Selaras dengan itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalteng, Sri Widanarni dalam laporannya menjelaskan bahwa Shrimp Estate kini telah memasuki tahap budidaya udang vaname dan menunjukkan hasil positif.

“Udang yang dihasilkan dari budidaya ini tidak hanya berorientasi pada pasar lokal, tetapi juga memiliki potensi besar untuk memenuhi kebutuhan pasar internasional. Diharapkan, program ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan pendapatan daerah sekaligus membuka peluang kerja dan usaha bagi masyarakat pesisir,” ucap Sri.

Sri juga menyebutkan, kawasan Shrimp Estate di Sukamara diharapkan bisa menjadi model pengembangan budidaya udang terpadu di Kalimantan Tengah.

Karena itu, ke depan pengelolaannya perlu didukung dengan kajian matang agar dapat beralih menjadi bisnis profesional di bawah pengelolaan BUMD.

Selain mendukung penguatan ekonomi daerah, program ini sejalan dengan visi Gubernur Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur Edy Pratowo untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi potensi sumber daya alam lokal.

Shrimp Estate juga mendukung agenda nasional terkait hilirisasi dan industrialisasi perikanan di daerah.

Dengan adanya program ini, Pemprov Kalteng berharap kawasan pesisir seperti Sukamara bisa berkembang menjadi sentra produksi udang vaname unggulan, sekaligus mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi wilayah barat Kalteng. (asp)