Pemprov Kalteng Suguhkan Keramahan untuk Peserta Pumpung Hai Borneo

Whatsapp Image 2025 08 23 At 2.21.16 Pm

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menunjukkan keramahan sebagai tuan rumah seminar internasional Pumpung Hai Borneo dengan menggelar acara ramah tamah di Aula Jayang Tingang, Jumat (22/8/2025) malam.

Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, didampingi Plt Sekretaris Daerah Leonard S. Ampung serta sejumlah kepala perangkat daerah, menjamu tamu dari berbagai wilayah di Pulau Kalimantan hingga delegasi dari Sabah, Malaysia.

“Kata Pak Gubernur menyampaikan kalau kita layani dengan baik, kita berharap nantinya kita bisa menimbulkan kesan yang baik dan biarlah kenangan yang bagus dibawa Bapak dan Ibu sekalian,” kata Wagub Edy dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Edy Pratowo juga memperkenalkan program prioritas Pemprov Kalteng bersama Gubernur Agustiar Sabran, yakni Kartu Huma Betang yang akan diluncurkan pada 2026.

“Tahun 2026 kami akan meluncurkan Kartu Huma Betang. Di sana ada 8 program yang semuanya bisa diakses masyarakat,” tuturnya.

Edy menegaskan, acara internasional ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum memperkuat persatuan antarwilayah di Kalimantan serta memperkenalkan Kalteng kepada dunia.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Bapak Gubernur, terimakasih pada seluruh tamu undangan dan mudah-mudahan berkesan bagi Bapak dan Ibu sekalian,” tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), Yokubus Kumis berharap, Kalteng dapat mengambil peran besar dalam pengembangan identitas dan budaya Dayak.

“Nanti ketika Kalimantan Tengah sudah memiliki rumah adat terbesar di dunia, 170 meter × 80 meter, Kalteng yang di tengah-tengah ini bisa menjadi pelopor dan pusat peradaban Dayak,” harapnya.

Para peserta pun menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat Pemprov Kalteng. Mereka menilai pelayanan sejak awal kegiatan sangat baik, sehingga memberi kesan mendalam.

“Mari satukan langkah untuk sama-sama berjuang mengangkat harkat martabat Dayak menjadi tuan di tanah sendiri,” pungkas Yokubus. (asp)