BALANGANEWS, KUALA KURUN – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Gumas menggelar rapat koordinasi (rakor) pemerintah desa/kelurahan di tingkat kecamatan tahun 2023. Rakor dilaksanakan pada 28 Agustus di Kecamatan Mihing Raya dan 31 Agustus di Kecamatan Rungan Hulu.
”Rakor ini merupakan momentum penting untuk bersama memperkuat kerjasama antara Pemkab dengan pemerintah desa/kelurahan agar terwujud pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan,” ujar Bupati Gumas, Jaya S Monong, Kamis (31/8/2023).
Pada pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan, peran camat, lurah dan kades sangat krusial dalam menjalankan pemerintahan baik di tingkat kecamatan, kelurahan dan desa. Mereka merupakan garda terdepan dalam melayani dan menjawab kebutuhan masyarakat.
”Ini juga sebagai wadah untuk berdiskusi secara terbuka, berbagi pengalaman, menggagas langkah-langkah strategis dan mencari solusi bersama guna mengatasi permasalahan yang ada,” tuturnya.
Dalam setiap proses pembangunan, disadari bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Masalah seperti kemiskinan, akses terbatas terhadap pendidikan dan kesehatan, serta kurangnya infrastruktur masih menjadi perhatian bersama.
”Untuk itu, saya imbau kepada camat, lurah, kades beserta perangkat desa, ketua BPD dan seluruh anggota saling mendukung, berbagi pengetahuan serta menjalin komunikasi, untuk mencapai sasaran pembangunan yang telah ditetapkan melalui koordinasi dan kolaborasi yang sinergis,” jelasnya.
Dia pun mengingatkan kepada camat untuk mengarahkan, mengontrol, evaluasi atau memecahkan permasalahan guna menjadikan penyelenggaraan pemerintah desa dan kelurahan menjadi lebih baik. Selalu bekerja seperti melayani Tuhan. Dengar keluh kesah desa/kelurahan dan bantu dalam mengatasi permasalahan.
”Saya ingatkan kepada lurah, kades beserta perangkat, ketua BPD dan anggotanya agar memperhatikan dan memajukan kesejahteraan masyarakat. Dengar aspirasi dan kebutuhan masyarakat dengan hati tulus dan ikhlas. Jadi pemimpin melayani, mengayomi dan selalu berupaya memenuhi kepentingan masyarakat,” katanya.
Terpisah, Ketua Panitia kegiatan Yulius menambahkan, rakor ini merupakan suatu kegiatan yang dilakukan Pemkab untuk menyamakan persepsi dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan, mulai tingkat daerah sampai dengan di tingkat desa.
”Melalui rakor ini, akan terlaksana sinergitas dan satu tujuan dalam pelaksanaan pembangunan dan roda pemerintahan, pengentasan kemiskinan ekstrem, serta pencegahan dan penanganan kasus stunting,” tukasnya. (ahs)
