BALANGANEWS, KUALA KURUN – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Gumas memiliki sejumlah Program Strategis Nasional (PSN) tahun 2024. Hal itu disampaikan Kepala BPN Kabupaten Gumas M. Zubaidi Noor, ketika jumpa pers dan rapat keterlibatan publik dalam program strategis tahun anggaran 2024.
”Untuk PSN di tahun 2024, kami melakukan program SHAT PTSL-PM kategori 3 yakni 1.000 bidang, SHAT PTSL-ASN kategori 3 sebanyak 4.250 bidang, SHAT non sistematis kategori 3/lintas sektor 50 bidang, PBT dan SHAT redistribusi tanah 1.400 bidang dan PBT desa lengkap luar jawa 1.099 hektare,” ujar Zubaidi, Selasa (23/4/2024).
Pelaksanaan PSN itu akan menggunakan anggaran yang diterima Rp 4,8 miliar lebih. Rinciannya pengukuran dan pemetaan kadastral Rp609 juta, pengukuran tanah komunal, hubungan kelembagaan dan PPAT Rp 18,2 juta, penetapan hak tanah dan ruang Rp 16,1 juta, pendaftaran tanah dan ruang Rp 1,011 miliar, dan penyelenggaraan penatagunaan tanah Rp 19,5 juta.
Kemudian, pengaturan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah Rp 320 juta, penanganan akses reforma agraria Rp 190 juta, pengadaan dan pencadangan tanah Rp 12,7 juta, penilaian tanah dan ekonomi pertanahan Rp22,6 juta, pengendalian dan pemantauan pertanahan Rp3,2 juta, penertiban penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah Rp 4,4 juta.
”Kami juga melaksanakan penanganan sengketa pertanahan Rp 18,9 juta, penanganan perkara pertanahan Rp44,3 juta, sinkronisasi pemanfaatan ruang Rp19,8 juta, penyelenggaraan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya di daerah Rp2,5 miliar,” jelasnya.
Dia menuturkan SHAT PTSL-ASN kategori 3 tersebar di Desa Jangkit 290 bidang, Tumbang Lapan 600 bidang, Sei Antai 700 bidang, Batu Puter 150 bidang, Karya Bakti 180 bidang, Luwuk Langkuas 750 bidang, Perempei 450 bidang, Tumbang Bunut 250 bidang, Luwuk Kantor 400 bidang, Tumbang Baringei 50 bidang, Talangkah 150 bidang, Dandang 200 bidang dan Penda Rangas 80 bidang.
”Untuk SHAT PTSL-PM kategori 3 tahun 2024, tersebar di Desa Jalemu Raya 175 bidang, Jalemu Masulan 425 bidang, dan Tumbang Jalemu Kajuei 400 bidang,” tuturnya.
Terkait rincian target PBT dan SHAT redistribusi tanah yaitu Kelurahan Tumbang Talaken 200 bidang, Desa Taringen 50 bidang, Tumbang Sepan 100 bidang, Tangki Dahuyan 200 bidang, Bereng Jun 20 bidang, Tumbang Jutuh 150 bidang, Tumbang Tuwe 50 bidang, Kelurahan Rabambang 20 bidang, Jalemu Raya 20 bidang, Mangkawuk 20 bidang.
”Program PBT dan SHAT redistribusi tanah juga akan dilakukan di Desa Kasintu 100 bidang, Karason Raya 50 bidang, Taja Urap 50 bidang, Karetau Rambangun 150 bidang, Tumbang Anoi 60 bidang, Desa Teluk Kanduri 20 bidang, Kelurahan Sepang Simin 140 bidang,” pungkasnya. (ahs)
