BALANGANEWS, KUALA KURUN – Sanggar Seni dan Budaya (SSB) Dandang Tingang berkolaborasi dengan DPD KNPI Kabupaten Gumas menggelar pentas seni danting menari tahun 2024 di Taman Kota Kuala Kurun. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari kegiatan tahun 2023, yang bekerjasama dengan pemkab, melalui disbudpar setempat.
“Melalui kegiatan ini akan mampu membina dan mengasah minat bakat pelajar serta menumbuhkan kecintaan terhadap budaya lokal, sehingga mereka terhindar dari berbagai pergaulan bebas atau penggunaan medsos yang berlebihan,” ujar Bupati Gumas, Jaya S Monong, Sabtu (27/4/2024).
Di samping itu, kegiatan ini juga untuk memberikan ruang dan menyediakan wadah bagi pelajar untuk berekspresi, dengan menampilkan karya seni pertunjukan terkhususnya di bidang seni tari dan musik serta bela diri tradisional atau pencak silat sakepeng.
“Kami berharap kegiatan ini dapat terus diadakan pada tahun mendatang, bahkan bisa menjadi even tahunan, dengan dukungan penuh dari dinas terkait dan melibatkan lebih banyak lagi sanggar, kelompok kesenian, sekolah dan organisasi lain,” tuturnya.
Terpisah, Ketua Panitia Tryoanda Nazaret mengakui, hari tari sedunia ditetapkan pada 29 April, untuk menyoroti keragaman dan bakat dari penari seluruh dunia. Di Indonesia, perayaan hari tari sedunia berpusat di ibukota provinsi atau daerah masing-masing.
Kegiatan pentas seni danting menari ini adalah yang kedua kali dengan menampilkan pertunjukan zumba menari, dwi amerta, bahing gandang garantung danting, bawi kurik, bahalai bawi, giring-giring, kabangang anak luhan, mandulang, manugal, melayu, mamasan manunggu dahuyan, sakepeng, kamenteng hatue, kamenteng bawi, naharang asang panenden bunu, dan manari manasai bersama.
“Kami berterima kasih kepada seluruh pendukung, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana. Semoga kedepannya semakin lebih baik lagi,” tukasnya. (ahs)