BALANGANEWS, KUALA KURUN – Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Gumas melakukan rapat pokja pengarusutamaan gender (PUG) tahun 2024, yang dihadiri sejumlah perangkat daerah terkait.
“Rapat pokja PUG ini wujudkan kesetaraan gender, sehingga menciptakan pembangunan yang lebih adil dan merata, dengan mengurangi kesenjangan laki-laki dan perempuan,” ujar Asisten III Setda Gumas Letus Guntur, Rabu (4/12/2024).
Di samping itu, PUG juga akan mengakses dan mengontrol sumber daya, berpartisipasi di seluruh proses pembangunan dan pengambilan keputusan, serta memperoleh manfaat dari pembangunan.
“Perlu direfleksi penyusunan kebijakan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG), untuk menjamin program dan kegiatan pemerintah daerah menjadi anggaran responsif gender,” jelasnya.
Dia mengatakan, PPRG bukanlah tujuan akhir, tetapi melainkan sebuah kerangka kerja atau alat analisis untuk mewujudkan keadilan dalam penerimaan manfaat pembangunan. PPRG menjadi bentuk implementasi dari penganggaran berbasis kinerja, dimana pengelolaan anggaran yang menggunakan analisa gender pada input, output dan outcome.
“Artinya pelaksanaan PUG harus terefleksikan pada proses penyusunan kebijakan yang menjadi acuan atau pedoman perencanaan dan penganggaran,” jelasnya.
Dia menuturkan, rapat pokja PUG harus terlaksana dengan baik, terukur dan terarah, yang memetakan sejauh mana pelaksanaan strategi PUG yang terkait penilaian Anugerah Parahyta Ekapraya (APE), menginventarisasi kebijakan atau program maupun kegiatan pembangunan yang responsif gender, dan mengevaluasi perkembangan keberhasilan program PUG di Kabupaten Gumas.
“Kami juga mengapresiasi perangkat daerah yang telah bekerjasama dengan memberikan data-data yang diperlukan saat pengisian data untuk penilaian APE tahun 2023,” tandasnya. (ahs)