BALANGANEWS, KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas melakukan Kick off Meeting yang menjadi tahap awal dalam penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045.
“Dalam menyusun KLHS RPJPD, perlu komitmen dan keterlibatan semua pihak terkait, sehingga melahirkan kajian berkualitas yang nanti dapat diimplementasikan dalam program dan kegiatan,” tegas Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing, Kamis (4/5/2023).
Dia mengatakan, KLHS RPJPD adalah analisis sistematis, menyeluruh dan partisipatif yang menjadi dasar untuk mengintegrasikan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) dalam dokumen RPJPD. Fokusnya pada pencapaian target dan mengakomodir isu strategis TPB, yang mencakup lingkungan hidup, ekonomi, sosial, hukum dan tata kelola.
“KLHS akan disusun sebelum dirumuskan dokumen RPJPD. Ini menjadi sesuatu yang sangat diperlukan untuk pemenuhan kualitas penyusunan dokumen RPJPD,” tuturnya.
Dalam mendukung pencapaian TPB, diterbitkan Permendagri Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pembuatan dan Pelaksanaan KLHS. Tujuannya untuk memandu pemerintah daerah merumuskan skenario pencapaian 17 TPB dengan 319 indikator, yang menjadi masukan dalam menyusun RPJPD.
“Saya berharap bantuan dan kerjasama dari tenaga ahli dari akademisi dengan tim pokja untuk saling bersinergi, dalam rangka penyusunan KLHS RPJPD Kabupaten Gumas,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Perhubungan (DLHKP) Kabupaten Gumas Rody Aristo Robinson, melalui Sekretaris Karno Perry menyampaikan, kick off meeting KLHS RPJPD ini bertujuan untuk memberikan pengarahan, pembekalan, dan penjelasan pembuatan KLHS RPJPD kepada tim pembuat dan pihak terkait, serta pembagian tugas dan tanggung jawabnya.
“Kick off meeting KLHS RPJPD diikuti seluruh OPD dan BUMN/BUMD. Sedangkan narasumber, berasal dari akademisi Universitas Palangka Raya, Global Green Growth Institute (GGGI) Kalteng, dan instansi terkait lain,” pungkasnya. (ahs)
