DPP KNPI Diminta Tinjau Ulang Pelaksanaan Musda KNPI Kapuas

Whatsapp Image 2023 12 15 At 6.54.01 Pm
Abdul Khair (dua dari kiri) usai terpilih secara aklamasi sebagai Ketua KNPI Kabupaten Kapuas pada Musyawarah Daerah ke XV (15), Kamis (14/12/2023) (ist)

BALANGANEWS, KAPUAS – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kapuas telah selesai melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) ke XV, Kamis (14/12/2023).

Pada hasil musda itu, Abdul Khair terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD KNPI Kabupaten Kapuas periode 2023-2026.

“Terima kasih kepada teman-teman semua atas kepercayaannya, kepada saya untuk memimpin KNPI Kabupaten Kapuas selama 3 tahun mendatang,” ucapnya.

Kendati, pada pelaksanaan musda itu, ada beberapa organisasi kepemudaan (OKP) dan Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) KNPI di Kabupaten Kapuas yang kecewa, karena tidak diundang, karena telah dikarateker dengan alasan bahwa SK kepengurusannya telah berakhir sehingga diganti.

Ketua DPK KNPI Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Tommy Saputra yang merupakan salah satu dikarateker mengatakan, ada 17 DPK KNPI yang telah ditunjuk Karateker.

“Tapi yang sangat saya sayangkan dan kecewakan, Karateker yang ditunjuk itu bukan merupakan warga atau putra daerah setempat,” ujarnya.

Tommy menduga, ditunjuknya Karateker DPK KNPI oleh Karateker KNPI Kabupaten Kapuas ini sudah dikondisikan agar dalam musyawarah terpilih aklamasi.

“Kita menduga ketua terpilih secara aklamasi sudah dikondisikan oleh pengurus karteker KNPI Kapuas. Kita meminta DPP KNPI bisa meninjau ulang pelaksanaan Musda ke-XV (15) KNPI Kabupaten Kapuas,” ungkapnya melalui Whatsapp, Jumat (15/12/2023).

Sementara itu, Ketua Karateker DPD KNPI Kabupaten Kapuas, Arifudin menuturkan, dirinya hanya menjalankan tugas sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) KNPI.

Ia menyebut, pembentukan Karateker semua kepengurusan kecamatan dan melaksanakan proses Rapimpurda dan musda KNPI sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Terlepas dari pihak-pihak yang kecewa, itu biasa terjadi di kontestasi KNPI baik tingkat provinsi, nasional maupun di kabupaten,” ujarnya kepada awak media.

Menanggapi kejadian itu, Suhardi yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua dan Sekretaris DPD KNPI Kapuas turut prihatin atas adanya polemik yang terjadi pada tubuh KNPI Kapuas pada pelaksanaan musda.

“Turut prihatin dgn KNPI Kapuas yang dipimpin seorang Karateker yg hanya bisa menghancurkan persatuan pemuda Kapuas .sejak Ulun aktif di KNPI 2002 sampai 2015. kada pernah terjadi yg kaya ini, walau keras kayapa ja persaingan,” katanya melalui Whatsapp, Jumat (15/12/2023). (asp)