BALANGANEWS, KUALA KAPUAS – Dalam mendukung program percepatan penurunan stunting nasional 2022-2024, dimana yang disampaikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Kapuas, Erlin Hardi terhadap percepatan penurunan angka stunting.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DMPD) dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kapuas serta OPD telah menggelar rapat.
Dalam kesempatan itu, Kepala DPMD Kabupaten Kapuas, Budi Kurniawan mengungkapan bahwa prioritas dalam penggunaan Dana Desa (DD) yaitu untuk kegiatan penanganan stunting.
“Dengan itu diharapkan peran desa, kelurahan sampai kecamatan sangat penting dalam percepatan penurunan angka stunting, seperti di desa yang memilik sumber alokasi dari DD dan ADD bisa dimaksimalkan dalam penanaman itu,” katanya, Kamis (14/3/2024).
Sementara itu, lanjutnya bahwa dari kegiatan pertemuan Rakerda beberapa waktu yang lalu tersebut, peran desa dapat dipahami dalam mendukung percepatan penurunan angka stunting.
“Nanti melalui kegiatan Rakerda bersama para desa-desa sudah punya gambaran mengenai perencanaan penganggaran dan pelaksanaan program-program di tingkat desa itu harapan kami sehingga penurunan stunting dari 20 persen menjadi 14 persen bisa tercapai,” jelasnya. (put)
