BALANGANEWS, KASONGAN – Dalam beberapa pekan lagi bangunan median jalan di sepanjang jalan Tjilik Riwut, yang dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Katingan yang dikerjakan oleh kontraktor pemenang tender akan rampung (selesai), seiring dengan berakhirnya triwulan IV APBD Kabupaten Katingan tahun anggaran 2023.
Dengan akan selesainya pekerjaan tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Muhamad Efendi mengingatkan kepada Dinas PUPR dan rekanan yang mengerjakannya, agar di tengah median jalan tersebut diisi dengan tanah uruk biasa untuk lapisan bawahnya, jangan diuruk dengan tanah granit yang keras. “Sedangkan lapisan atasnya diuruk dengan tanah subur,” saran Efendi.
Pasalnya, jika lapisan bawahnya diisi dengan tanah keras, seperti tanah granit/latrid menurutnya, dikhawatirkan pepohonan atau tanaman apapun yang ditanam untuk menghiasi di sepanjang median jalan tersebut tidak bisa hidup dengan sempurna, jauh dari kesuburan. “Pasalnya, akar tanamannya itu tidak bisa sampai ke bawah, lantaran tanah di bagian bawah yang ditimbun itu adalah tanah granit,” terang legislator Partai Demokrat ini.
Agar pengisian median jalan tersebut, benar-benar diuruk dengan tanah urukan biasa (bukan tanah granit), dirinya minta kepada pengawas internal di Dinas PUPR setempat dan pengawas eksternal (konsultan pengawas) agar berada setiap hari di lokasi pengerjaan median jalan tersebut. “Sehingga, hasilnya juga berkualitas,” pintanya.
Terkait dengan pembangunan median jalan di sepanjang jalan Tjilik Riwut yang masuk di wilayah Kasongan Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan ini menurutnya memang sudah layak. Karena, lebar jalannya sangat memungkinkan untuk dibangun median jalan. “Dengan alasan, untuk meminimalisir angka laka bagi pengendara, baik kendaraan roda dua maupun roda empat dan roda enam,” ujarnya.
Apalagi setelah selesainya bangunan median ini, Dinas Perkimtan langsung melakukan pemasangan lampu mercory di sepanjang median jalan tersebut, guna memberikan penerangan terhadap semua pengendara yang melintasi ruas jalan trans Kalimantan tersebut. (abu)
