BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Penjabat (Pj) Bupati Katingan, Sutoyo, menekankan pentingnya kebersihan, disiplin, dan efisiensi energi sebagai bentuk profesionalisme dan tanggung jawab sosial bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Hal ini disampaikan Sutoyo dalam acara Coffee Morning di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Katingan, yang juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pransang, Asisten I, II, dan III Setda Katingan, kepala organisasi perangkat daerah, camat, serta lurah se-Kabupaten Katingan.
Dalam sambutannya, Sutoyo menekankan agar ASN menjaga kebersihan dan keteraturan di tempat kerja, mencerminkan kualitas dan profesionalisme sebagai aparatur pemerintah.
“Lingkungan kerja yang bersih dan tertata rapi mencerminkan kualitas kita sebagai aparatur pemerintah,” ujarnya, Selasa (17/9/2024).
Ia juga mengingatkan ASN untuk menghemat energi, termasuk memastikan lampu-lampu di kantor hanya menyala saat dibutuhkan. Menurut Sutoyo, efisiensi energi bukan hanya untuk penghematan, tetapi juga sebagai bentuk perhatian terhadap desa-desa di Katingan yang masih belum mendapat akses listrik.
“Penggunaan energi yang efisien di kantor adalah bagian dari tanggung jawab kita untuk memperhatikan kebutuhan masyarakat yang belum menikmati fasilitas dasar tersebut,” tuturnya.
Sutoyo juga mengajak seluruh perangkat daerah bekerja dengan transparansi dan mengikuti standar yang berlaku.
“Kerja sama dan transparansi adalah kunci untuk mencapai hasil yang optimal dan memenuhi harapan masyarakat,” kata Sutoyo.
Sementara itu, Sekda Katingan, Pransang, menekankan pentingnya pengawasan ketat dalam proyek pembangunan, terutama untuk infrastruktur seperti gedung, jalan, dan drainase, khususnya menjelang musim hujan.
“Kita harus memastikan semua proyek berjalan sesuai rencana dan diawasi secara ketat agar hasilnya memuaskan serta bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Pransang juga mengingatkan perlunya kesiagaan menghadapi potensi bencana di musim kemarau, terutama di Kecamatan Katingan Kuala dan Mendawai, yang rawan terdampak.
“Kita harus siap menghadapi kemungkinan bencana dan meresponsnya dengan cepat dan efektif,” ujarnya.
Selain itu, penggunaan aset daerah menjadi perhatian khusus dalam pertemuan ini. Sekda Katingan mengimbau agar tidak ada pembangunan yang mengabaikan pemanfaatan aset yang telah ada untuk menghindari pemborosan anggaran.
“Hal ini untuk menghindari adanya tumpang tindih dan memastikan penggunaan anggaran yang efektif,” jelasnya.
Acara Coffee Morning ini diharapkan mempererat sinergi antar perangkat daerah dan meningkatkan kinerja ASN demi pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. (asp)
