BALANGANEWS, KASONGAN – Kendati sebagian besar wilayah kecamatan, banjir sudah mereda. Seperti di kecamatan Katingan Hulu, Marikit, Katingan Tengah, Pulau Malan dan Tewang Sangalang Garing, serta sebagian di kecamatan Katingan Hilir, namun penanganan banjir yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat masih berlanjut.
Demikian yang dikatakan Wakil Bupati (Wabup) Katingan, Sunardi NT Litang kepada sejumlah media, usai menghadiri rapat paripurna penandatanganan Rancangan KUA PPAS tahun anggaran 2022, Selasa pagi (31/8/2021), di ruang paripurna DPRD setempat.
Pasalnya, banjir di Kabupaten Katingan waktunya tidak bersamaan di semua wilayah kecamatan, tapi didahului dari wilayah kecamatan yang paling utara (hulu). Satu pekan yang lalu banjir terjadi di kecamatan Katingan Hulu. Satu hari kemudian, terjadi di kecamatan Marikit dan Katingan Tengah. Dan di hari selanjutnya, terjadi lagi di kecamatan Pulau Malan dan Tewang Sangalang Garing.
“Di hari ke lima banjir terjadi lagi di kecamatan Katingan Hilir atau di wilayah ibukota Katingan,” sebut Sunardi.
Sejak kemarin, lanjutnya, di wilayah hulu seperti Katingan Hulu hingga Pulau Malan mulai menurun. Namun banjir kiriman memasuki sejumlah desa di wilayah kecamatan Tasik Payawan dan Kamipang.
“Kalau banjir sudah berada di wilayah hilir biasanya cepat saja berlalu,” ujarnya.
Meskipun berlalu dengan cepat, namun air banjir itu nantinya akan menumpuk di desa Tumbang Bulan kecamaran Mendawai.
“Sedangkan waktunya bisa sampai dua pekan,” jelas orang nomor dua di bumi Penyang Hinje Simpei ini.
Menjawab pertanyaan media, dirinya mengaku, bahwa Pemkab setempat melalui instansi lain sudah mendirikan dapur umum untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Katingan terdampak banjir di tahun 2021 ini di berbagai tempat. (abu)
