Hargai Pejuang yang Mendahului kita

SAVE 20220805 060919

BALANGANEWS, KASONGAN – Hargai pejuang yang sudah mendahului kita. Caranya, kalau mereka berjuang untuk kemerdekaan Republik (R Indonesia (RI), dengan tetesan darah demi bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), kini kita berjuang, selain mempertahankan kemerdekaan yang sudah 77 tahun ini, juga harus berbuat dalam berbagai pembangunan.

Demikian yang dikatakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Esenhover kepada sejumlah awak media, Rabu pagi (4/8/2022), di ruang lobby DPRD setempat.

Berbuat dalam berbagai pembangunan dimaksud, menurut legislator Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini, diantaranya bukan hanya membangun daerah, perkantoran dan dalam bentuk fisik non bergerak saja, tapi juga membangun jiwa, raga, religius, Sumber Daya Manusia (SDM) dan berbagai pembangunan lainnya yang bermanfaat bagi agama, bangsa dan negara.

Untuk membangun dari sisi religius  menurutnya, masyarakat Katingan diminta untuk selalu mentaati agama dan kepercayaannya masing-masing. Sedangkan membangun SDM, artinya kita berupaya untuk melanjutkan pendidikan semaksimal mungkin.

“Mumpung masih ada kesempatan untuk melanjutkan pendidikan, bukan hanya sebatas SMA saja, tapi juga bisa menamatkan strata 1 ataupun strata 2,” ujar Esenhover.

Membangun raga, artinya kita selalu berolahraga untuk menjaga kesehatan kita juga agar selalu sehat setiap waktu. Karena pepatah mengatakan di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula.

“Maksudnya, jika kita dalam keadaan sehat, secara otomatis pula berpikir lancar. Termasuk memikirkan untuk membangun keluarga dan untuk masa depan,” sebutnya.

Bahkan, lanjutnya, dapat pula memikirkan pembangunan daerah sebagai tempat tinggalnya saat ini. “Masyarakat yang berpikiran seperti inilah yang kita harapkan sebagai penerus bangsa,” aku anggota dewan asal dapil Katingan III yang meliputi wilayah kecamatan Katingan Tengah hingga Bukit Raya ini.

Selanjutnya, dirinya juga berharap kepada para pelajar, baik di tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA) mampu melanjutkan para pejuang yang telah mendahului kita dimaksud.

“Dengan berjuang untuk melanjutkan pendidikannya setinggi-tingginya,” harapnya. (abu)