BALANGANEWS, KASONGAN – Meskipun dalam beberapa hari ini banjir melanda di beberapa wilayah hulu Katingan lantaran air hujan dalam sepekan ini, namun hari ini, tepatnya Senin pagi (8/8/2022) sekitar pukul 07.00 wib sudah mulai surut (debit airnya menurun).
Demikian yang dikatakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Rudi Hartono kepada sejumlah awak media, Senin siang (8/8/2023), via telepon selulernya.
Dua hari sebelumnya menurut Rudi di pasar Tumbang Samba Kecamatan Katingan Tengah air banjir sampai menenggelamkan badan jalan. Begitu pula sebagian perumahan penduduk di beberapa desa.
“Meskipun banjirnya sempat ke jalan dengan ketinggian sekitar 50 cm dari dasar jalan atau setinggi lutut orang dewasa, namun beberapa jam kemudian sudah surut kembali,” ujar Rudi.
Kesimpulannya, untuk banjir di beberapa desa di Kecamatan Katingan Tengah menurut legislator Partai Golkar ini, debit airnya sudah menurun dengan kisaran antara 15 hingga cm.
“Desa yang terkenal banjir, selain Tumbang Samba, juga Desa Samba Bakumpai, Desa Samba Kahayan dan Desa Samba Katung,” sebutnya.
Meskipun air banjir sudah mulai surut, namun untuk kapal ferry di Kecamatan Katingan Tengah dan di beberapa wilayah Kecamatan bagian hulu lainnya hingga saat ini masih belum bisa operasional.
Di tempat terpisah, Camat Marikit, Siuntas saat ditanya terkait banjir yang melanda wilayahnya, sehari sebelumnya dirinya membenarkan, bukan hanya badan jalan saja yang tenggelam, tapi sempat pula air banjir memasuki perumahan penduduk.
“Terutama rumah-,rumah penduduk di Desa Tumbang Hiran Kecamatan Marikit,” ujar Siuntas.
Selanjutnya, pantauan sejumlah awak media, air banjir kiriman dari wilayah hulu Katingan sampai hari ini, Senin (8/8/2022), di Kasongan, meskipun debit airnya bertambah, namun tidak signifikan. Sehingga, sebagian besar masyarakat Kasongan dan sekitarnya terlihat aman untuk menjalankan aktivitasnya. Baik swasta, wiraswasta maupun pegawai di pemerintahan. (abu)
