BALANGANEWS, KASONGAN – Digelarnya lomba dayung di Kabupaten Katingan kali ini, selain untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang (Tahun) ke 20 Kabupaten Katingan 20 Juli 2022 dan HUT ke 77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), juga mencari bibit-bibit cabang olah raga (cabor) pendayung putra-putri Kabupaten Katingan, dan sekaligus untuk mempersiapkan atlet pendayung kita dalam rangka menghadapi Porprov se-Kalimantan Tengah (Kalteng).
Demikian kata Bupati Katingan Sakariyas saat membuka secara resmi lomba Dayung Perahu, Jum’at pagi (19/8/2022).
Khusus untuk persiapan Proprov, dirinya meminta kepada Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Katingan, bidang pembinaan agar melakukan pembinaan terhadap atlet dayung. Sehingga prestasi cabor dayung ini dapat kita pertahankan prestasinya selama ini, “Kalau bisa ditingkatkan,” harap Sakariyas.
Selanjutnya dirinya mengapresiasi kepada Pengurus Kabupaten (Pengkab) cabor Dayung beserta panitia pelaksana (panlak) atas terlaksananya lomba Dayung tahun 2022 ini. “Semoga pelaksanaannya lancar dan sukses,” harap orang nomor satu di bumi Penyang Hinje Simpei ini.
Di tempat yang sama, Ketua Pengkab cabor Dayung, Empas S Umar saat dibincangi sejumlah awak media, dalam laporannya menyebutkan, peserta yang ikut dalam lomba dayung perahu naga di Katingan pada pagi itu, sekitar 12 perahu. Dalam satu perahu diisi oleh 12 pendayung. “4 pendayung putri dan 8 pendayung putra,” terang Empas.
Sedangkan jarak tempuhnya menurutnya sekitar 500 meter. Selain lomba Dayung Perahu Naga, lanjutnya, dirangkai pula dengan lomba perahu besek kambe. Karena digelarnya lomba besek kambe ini sangat berhubungan sekali dengan salah satu cabor yang digelar setiap tahunnya di Festival Budaya Penyang Hinje Simpei (FBPHS).
Menjawab pertanyaan awak media, pria yang menjabat sebagai pimpinan Bank Kalteng cabang Kasongan ini membenarkan, bagi yang memperoleh juara, baik lomba dayung perahu naga maupun lomba besek kambe, selain diberikan piala dan piagam penghargaan, juga diberikan uang pembinaan. (abu)
