BALANGANEWS, KASONGAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Rudi Hartono, minta kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat, dalam mengerjakan pengurukan, material yang digunakan agar tanah yang berkualitas, sesuai dengan yang tertera di dalam Surat Perjanjian Kontrak kerja (SPK). Permintaannya ini diungkapkan Rudi kepada sejumlah awak media, Senin pagi (26/9/2022), via telepon selulernya.
Maksudnya, jika memang di dalam dokumen SPK tersebut material untuk pengurukan jalan tersebut harus menggunakan tanah latred, atau tanah bercampur batu, maka gunakanlah tanah seperti itu. “Sehingga, saat diuruk, materialnya benar-benar baik,” ujarnya.
Pasalnya, selama beberapa pekan terakhir ini, daerah kita kebetulan dilanda hujan hampir setiap hari. Jika, materialnya hanya menggunakan tanah yang bukan latrid, dikhawatirkan akan tergerus oleh air hujan yang datangnya setiap hari tersebut.
Dengan material yang bukan latrid seperti yang kita saksikan di beberapa pekerjaan yang ada di wilayah Kecamatan Tengah pada saat ini menurutnya terlihat becek. “Hal ini lantaran material untuk pengurukannya menggunakan tanah uruk biasa,” terang legislator partai berlambang pohon beringin ini.
Hal ini katanya, saat dirinya menyaksikan sendiri ketika dirinya melaksanakan reses beberapa waktu lalu, dan kebetulan meninjau salah satu kecamatan, yakni Kecamatan Katingan Tengah dan ke beberapa wilayah Kecamatan bagian hulu lainnya.
Kesimpulannya dirinya meminta kepada Dinas PUPR setempat agar turun ke lapangan meninjau semua pekerjaan fisik yang dikerjakan oleh pihak ketiga (rekanan). Jika memang ada yang salah dalam pengurukan, terutama kesalahan jenis materialnya, tolong diberi teguran kepada rekanan yang bersangkutan.
“Dengan harapan agar pekerjaan tersebut di samping tidak berulang-ulang, hasil akhirnya juga berkualitas,” harap anggota dewan asal dapil Katingan III yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Tengah hingga Bukit Raya ini. (abu)
