BALANGANEWS, KASONGAN – Bupati Katingan Sakariyas buka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dan Sosialisasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), Selasa pagi (20/12/2022), di aula kantor Bappelitbang Kabupaten Katingan.
Hadir dalam kegiatan ini, seperti kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalimantan Tengah (Kalteng), pimpinan Bank Kalteng Empas S Umar, sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab setempat serta sejumlah Camat.
Bupati Katingan Sakariyas dalam sambutannya mengatakan, berdasarkan keputusan Presiden RI nomor 3 tahun 2021 tentang satuan tugas (satgas) percepatan dan pertumbuhan ekonomi normal maupun kontraksi seperti di situasi pandemi covid-19 yang saat ini masih kita rasakan.
Dalam pelaksanaan transformasi digital pembayaran dan implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) diperlukan sinergi yang berkesinambungan bersama Bank Indonesia (BI), Bank Daerah, Bank BUMN, Pemerintah Daerah (Pemda), instansi vertikal, Asosiasi, Akademisi, pelaku usaha dan masyarakat. “Semua ini diyakini dapat mendorong transformasi digital Kabupaten Katingan ke arah yang lebih baik,” jelas Sakariyas. .
Selanjutnya, dalam kesempatan itu pula, orang nomor satu di bumi Penyang Hinje Simpei ini mengaku optimis sehubungan telah dibentuknya dan terlaksananya Rakor TP2DD di Kabupaten Katingan pagi ini, yang sekiranya dapat mempererat koordinasi dan sinergitas dalam melakukan langkah-langkah penyelesaian hambatan dan permasalahan pelaksanaan ETP dan segera menyusun rencana aksi, serta strategi dan rekomendasi kebijakan terkait EPTD.
Sehubungan dengan itulah, selain memberikan apresiasi, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada BI Perwakilan Kalteng, yang senantiasa mengawal pengumpulan data dan informasi serta melakukan asesmen terkait ETPD dan mendorong implementasi ETPD.
“Kepada Bank Kalteng yang juga mendukung dalam meningkatkan digitalisasi ini saya ucapkan terima kasih tak terhingga,” ucap mantan pimpinan Bank Kalteng cabang Kasongan ini.
Akhir dari sambutannya, dirinya menjelaskan tentang dampak positif dan manfaat ETP dimaksud, diantaranya bermanfaat untuk transparansi dan akuntabilitas tata kelola pemerintahan keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi bagi masyarakat, serta menjaga resiliensi perolehan PAD dan belanja pemerintah. (abu)
