BALANGANEWS, KASONGAN – Bupati Katingan, Sakariyas hadiri serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Katingan. Selasa pagi (2/5/2023), di kantor Dispenda setempat.
Sertijab dimaksud, Gibson selaku Pelaksana tugas (Plt) di kantor Dispenda menyerahkan jabatannya kepada Yodehel sebagai Kepala Dispenda Kabupaten Katingan yang baru secara definitif. Sedangkan Gibson digeser menjadi Sekretaris Dinas Perhubungan dan Perikanan (Dishubkan). Sementara Sekretaris Dishubkan, Kalpin dinaikkan jabatannya sebagai staf akhli di Setda Katingan.
Bupati Katingan, Sakariyas dalam sambutannya meminta kepada Dispenda yang baru, Yodehel agar melakukan terobosan-terobosan, sehingga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada khususnya dan pendapatan daerah Kabupaten Katingan pada umumnya.
Pasalnya, untuk membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Katingan selama ini menurut Sakariyas berasal dari pajak dan retribusi yang dibayar oleh masyarakat setempat. Sehingga, kita harus meningkatkan pendapatan dimaksud. “Kian banyak PAD yang kita peroleh, akan semakin meningkat pula pembangunan dan tingkat kesejahteraan masyarakat di daerah kita,” ujar Sakariyas.
Oleh karena itu, di samping ditekankan kepada Kepala Dispenda setempat beserta jajarannya untuk meningkatkan PAD, dirinya juga berharap masyarakatnya bisa lebih semakin sadar untuk membayar pajak dan retribusi yang sudah menjadi kewajibannya.
Terkait dengan sejumlah obyek yang dapat dijadikan pemasukan daerah di Kabupaten Katingan ini menurut orang nomor satu di bumi Penyang Hinje Simpei ini, dari tahun ke tahun sebenarnya peluang untuk dijadikan obyek pajak cukup banyak. Seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pajak penjualan sarang burung walet, pajak hotel dan restoran, terutama restoran dan rumah makan serta obyek pajak lainnya. “Dengan banyaknya obyek pajak yang ada di daerah kita ini, nantinya bisa memenuhi target PAD kita di tahun 2023 ini,” harapnya dengan nada optimis, seraya menyebutkan target PAD tahun 2023 yang ingin kita capai, yakni sekitar 112 miliar.
Terkait dengan jumlah PAD yang sudah masuk dari Januari hingga April 2023 ini menurutnya sekitar 31 miliar dari 112 miliar atau sekitar 41 persen dari 100 persen.
“Kalau melihat jumlah PAD selama Januari hingga April 2023 ini, saya optimis untuk target PAD uang jumlahnya 112 miliar tersebut akan tercapai di akhir tahun 2023 nanti,” pungkas mantan pimpinan Bank Kalteng cabang Kasongan ini. (abu)