Balanganews.com – Keseleo termasuk ke dalam jenis cedera yang terjadi pada otot, ligamen atau tendon (penghubung tulang dan otot). Masalah ini biasanya terjadi pada pergelangan kaki atau belakang paha.
Salah satu pesepak bola yang mengalami cedera tendon adalah Diego Carlos. Bek asal Aston Villa ini kudu menepi karena harus naik meja operasi dan mengubur mimpinya untuk tampil di Piala Dunia 2022 bersama Timnas Brasil.
Otot, ligamen dan tendon berguna untuk menjaga kestabilan pergerakan tubuh. Pada pengidap keseleo, salah satu dari ketiganya mengalami robekan atau peregangan berlebihan.
Keseleo memicu penurunan gerak sendi dan ketidakstabilan tubuh. Kondisi ini bisa diatasi dengan langkah sederhana, yakni beristirahat, kompres es atau membalur area dengan perban.
Cara Mengobati Kaki Keseleo
Cara mengobati bisa dilakukan ketika pengidap mengalami gejalanya. Tandanya berupa rasa nyeri, pembengkakan, memar, mati rasa dan terbatasnya ruang gerak sendi. Adapun cara sederhana untuk mengatasinya, yakni:
1. Beristirahat
Mengistirahatkan kaki selama 2 hingga 3 hari setelah keseleo efektif meredakan gejala keseleo. Selama masa istirahat, pengidap disarankan agar tidak melakukan aktivitas terlalu berat, seperti mengangkat beban, lari dan melompat.
Meski begitu, pengidap tetap boleh berolahraga. Syaratnya, hindari bertumpuan pada area sendi yang keseleo. Jika terjadi pada kaki, pengidap bisa berolahraga dengan melatih otot tubuh lain, seperti lengan.
2. Balut dengan Perban
Jika keseleo terjadi di area pergelangan kaki, disarankan untuk membalutnya dengan perban elastis selama 48 hingga 72 jam. Langkah ini efektif meredakan pembengkakan pasca cedera.
Jangan membalut area yang keseleo terlalu kencang. Sebab, ini bisa membatasi aliran darah menuju pergelangan kaki. Segera lepas perban jika mengalami mati rasa, kesemutan atau perubahan warna pada jari kaki.
3. Kompres dengan Es Batu
Mengompres area yang keseleo efektif meredakan rasa nyeri dan pembengkakan. Caranya, siapkan es batu dan handuk tipis. Kemudian balut es tersebut dengan handung dan kompres selama 15 hingga 20 menit.
Pastikan es batu tidak langsung menyentuh permukaan kulit. Sebab, udara dingin yang ekstrim berpotensi memecah pembuluh darah. Untuk hasil yang maksimal, kompres area keseleo sebanyak 3 hingga 4 kali dalam 72 jam pertama.
4. Posisikan Pergelangan Kaki Lebih Tinggi
Caranya, posisikan tubuh berbaring dan mengangkat area kaki yang keseleo ke atas tembok. Posisi ini dapat mempermudah aliran darah menuju pergelangan kaki. Dengan begitu, pembengkakan dan memar akibat cedera bisa mereda.
5. Hindari Pemicu Perburukan Gejala
Pengidap perlu menghindari mandi menggunakan air panas atau sauna, setidaknya 3 hari setelah keseleo. Mereka juga tidak disarankan untuk mengonsumsi minuman beralkohol atau melakukan aktivitas berat.
Beberapa kondisi tersebut bisa memperparah pembengkakan, berpotensi menyebabkan perdarahan dan memperlambat proses penyembuhan. Bahkan, bisa memicu kerusakan lebih lanjut.
6. Minum Obat Antinyeri
Pengidap diperbolehkan mengonsumsi antinyeri yang dijual bebas di apotik. Disarankan pilih yang mengandung ibuprofen atau paracetamol. Sebelum mengonsumsinya, pastikan membaca dosis penggunaan pada label kemasan obat.
Apakah Keseleo Boleh Dipijat?
Penanganan keseleo dengan memijat sangat tidak direkomendasikan. Sebab, ini justru berisiko memperparah cedera. Jika gejala justru tidak membaik dan menimbulkan rasa sakit yang tak tertahankan, silakan buat janji rumah sakit.
Apalagi jika gejala tak kunjung hilang dalam kurun waktu 5 hingga 7 hari dan tidak dapat berjalan atau menggerakkan kaki. Ini bisa jadi pertanda komplikasi keseleo, seperti dislokasi sendi. (halodoc)