Pembangunan Pabrik Beras di Kotim, Upaya Pemprov Kalteng Dukung Swasembada Pangan

BALANGANEWS, KOTAWARINGIN TIMUR – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Hj. Sunarti, melakukan kunjungan kerja ke Pabrik Rice Milling Plant (RMP) di Desa Lempuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Minggu (17/11/2024).

Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah provinsi dalam mendukung pembangunan industri perberasan di Kalimantan Tengah.

Dalam sambutannya, Sunarti menyampaikan dukungan penuh dari Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran, terhadap pembangunan pabrik beras tersebut. Ia menegaskan bahwa kehadiran pabrik ini akan memberikan dampak positif bagi petani lokal.

“Dengan adanya pabrik berskala besar ini, hasil panen bapak/ibu tidak perlu dijual keluar. Gabah dapat diproses langsung di pabrik ini, sehingga di sini nanti akan menjadi industri perberasan yang dapat menampung hasil panen dari Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan,” jelasnya.

Pabrik RMP ini, lanjut Sunarti, telah direncanakan sejak 2023 dan pembangunannya dimulai pada 2024. Uji coba penggilingan padi dijadwalkan berlangsung pada Desember mendatang.

Selain itu, Kalimantan Tengah memiliki dua fasilitas pengolahan beras, yaitu RMP di Kotim untuk menggiling gabah menjadi beras, dan RTR (Rice to Rice) di Pulang Pisau untuk meningkatkan kualitas beras menjadi premium.

“Dengan adanya pabrik ini, harapannya dapat menyerap tenaga kerja dan mendongkrak ekonomi masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan visi Bapak Gubernur,” tambahnya.

Sementara itu, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kotim, H. Shalahuddin, menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur dan Dinas TPHP atas terwujudnya pabrik beras ini.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran, karena Desa Lempuyang mendapat alokasi anggaran untuk membangun pabrik ini. Dengan adanya fasilitas ini, padi kita dapat diolah langsung di sini menjadi beras yang siap dikemas,” kata Shalahuddin.

Ia juga menyampaikan penghargaan kepada Hj. Sunarti atas dukungannya dalam proses pembangunan pabrik ini.

“Harapan kami, semoga pabrik ini dapat memberikan manfaat besar bagi petani dan masyarakat setempat,” tambahnya.

Dengan rampungnya pembangunan pabrik RMP di Desa Lempuyang, pemerintah berharap fasilitas ini mampu meningkatkan perekonomian lokal, menciptakan lapangan kerja baru, dan mendukung petani dalam mengolah hasil panennya.

Pabrik ini juga menjadi langkah konkret menuju swasembada pangan yang berkelanjutan di Kalimantan Tengah. (asp)