BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Program TV digital interaktif yang digagas Dinas Pendidikan (Disdik) Kalimantan Tengah (Kalteng) mendapat perhatian serius dari DPRD Kalteng.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Tomy Irawan Diran, menegaskan pihaknya akan mengawal pelaksanaan program tersebut agar benar-benar memberi manfaat bagi dunia pendidikan.
Menurut Tomy, kebijakan TV digital interaktif merupakan langkah maju dalam mendukung proses pembelajaran. Namun, ia mengingatkan perlunya kesiapan teknis agar tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari.
“Yang pasti kemajuan pendidikan sangat bagus. Namun kembali lagi, prosedurnya harus dilewati dengan betul agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” kata Tomy di gedung dewan, Selasa (2/9/2025).
Salah satu hal yang menjadi sorotan adalah ketersediaan infrastruktur pendukung, termasuk kelistrikan.
“Listrik di Kalteng ini masih turun naik, dan ini jadi permasalahan yang harus diantisipasi. Jangan sampai karena naik turun, perangkat elektronik seperti TV interaktif ini cepat rusak,” ujarnya.
Tomy menjelaskan, pihaknya sudah meminta penjelasan teknis langsung dari Disdik Kalteng melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP). Dari laporan yang disampaikan, distribusi perangkat TV digital interaktif dilakukan melalui sistem pelaporan di website PENA Berkah.
“Laporan dari Disdik, semua sudah terkontribusi melalui website PENA Berkah. Kami juga mungkin nanti akan melihat langsung ke SMA dan SMK yang sudah menerima TV interaktif ini,” tambah Ketua Fraksi PAN DPRD Kalteng tersebut.
Ia menegaskan, Komisi III DPRD Kalteng akan terus mengawasi agar program tersebut berjalan sesuai tujuan dan berdampak nyata terhadap peningkatan mutu pendidikan di Kalteng. (asp)
