BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya menekankan pentingnya penguatan gerakan literasi sebagai bagian dari strategi membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan mewujudkan kota cerdas, berbudaya, dan berdaya saing.
Wakil Ketua II Komisi I DPRD Palangka Raya, Syaufwan Hadi, mengatakan bahwa literasi bukan hanya sekadar kegiatan membaca, tetapi juga bagian dari pembentukan karakter masyarakat yang kritis, kreatif, dan adaptif terhadap perubahan zaman.
“Gerakan literasi harus menjadi gerakan bersama. Bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga harus tumbuh di tengah masyarakat, di ruang publik, dan komunitas. Literasi adalah pintu menuju kemajuan,” ujarnya, Minggu (3/8/2025).
Syaufwan menilai, di tengah derasnya arus digitalisasi, masyarakat perlu didorong untuk memperkuat budaya membaca dan kemampuan memahami informasi. Ia juga mendorong Pemerintah Kota Palangka Raya memperluas akses fasilitas literasi melalui pembangunan taman baca, perpustakaan keliling, serta dukungan bagi komunitas literasi lokal.
“Kami di DPRD siap mendukung kebijakan dan penganggaran yang berpihak pada peningkatan literasi. Ketika minat baca tumbuh, maka daya saing dan kualitas SDM Palangka Raya juga akan meningkat,” lanjutnya.
Lebih jauh, Syaufwan menjelaskan bahwa literasi modern tidak hanya menyangkut membaca buku, tetapi juga mencakup literasi digital dan literasi keuangan, agar masyarakat mampu beradaptasi dengan dinamika sosial dan ekonomi saat ini.
Ia berharap, pemerintah, DPRD, dan masyarakat dapat bersinergi membangun gerakan literasi berkelanjutan sebagai pondasi menuju Palangka Raya yang cerdas, maju, dan sejahtera. (Yud)
