BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Wakil Ketua II Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Sri Ani Rintuh, meminta pemerintah kota untuk memperkuat langkah pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kasusnya terus meningkat sepanjang tahun 2025.
Ia mengungkapkan, berdasarkan data yang diterima, telah terjadi 77 insiden karhutla yang menghanguskan lebih dari 23 hektare lahan. Kondisi ini dinilai perlu segera diantisipasi agar tidak menimbulkan dampak lebih luas terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.
“Pencegahan jauh lebih penting daripada penanganan setelah api membesar. Upaya dini akan lebih efektif dan efisien dalam menekan risiko,” ujarnya, Sabtu (9/8/2025).
Sri Ani mendorong Pemko Palangka Raya untuk aktif melakukan patroli rutin, sosialisasi, serta edukasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Politisi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menekankan pentingnya sinergi antarinstansi serta peran aktif masyarakat dalam menjaga wilayah dari potensi karhutla.
“Dengan kerja sama semua pihak, kita bisa mencegah kebakaran sejak dini dan melindungi kota dari ancaman kabut asap maupun kerusakan lingkungan,” tandasnya. (yud)
