PALANGKA RAYA – Kemajuan teknologi digital yang menggunakan jaringan internet saat ini berkembang sangat pesat. Pemanfaatannya pun dilakukan di berbagai bidang, salah satunya adalah apilikasi perpustakaan digital.
Aplikasi perpustakaan digital ini juga dimanfaatkan Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kalteng, Susana Ria Aden mengatakan, perpustakaan digital yang dimiliki Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalteng telah bisa diakses melalui aplikasi di smartphone dengan nama e-Kalteng.
“Di aplikasi perpustakaan digital e-Kalteng ini telah menyediakan ribuan judul buku yang dapat diakses dan dibaca oleh masyarakat. Program ini telah kami luncurkan sejak tahun lalu,” kata Susana Ria Aden seperti dilansir Antara di Palangka Raya, Minggu (24/2/2019).
Perpustakaan digital adalah perpustakaan yang memiliki koleksi buku dalam bentuk format digital dan diakses menggunakan perangkat elektronik seperti komputer maupun smartphone.
Susana menyebut, diluncurkannya layanan digital ini, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya kalangan pelajar, sehingga bisa mengakses dan mendapatkan buku bacaan yang mereka perlukan tanpa harus pergi ke perpustakaan secara langsung.
“Ini sebagai terobosan dari kami, untuk mewujudkan revitalisasi perpustakaan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi,” paparnya kepada Antara Kalteng.
Selama tersedianya jaringan internet, maka iKalteng dapat diakses dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menemukan berbagai buku bacaan. Ragam jenis buku yang tersedia, mulai dari bidang pendidikan di berbagai jenjang, multimedia, pengetahuan umum hingga fiksi.
Ia menjelaskan, iKalteng masih dalam tahap awal, sehingga pengembangan akan terus dilakukan, di antaranya penambahan fitur layanan hingga penambahan jenis serta judul buku.
Keberadaan perpustakaan digital ini diharapkan mampu mendorong peningkatan minat baca masyarakat. Sehingga upaya pemerintah untuk menanamkan budaya membaca pun akan semakin mudah direalisasikan.
“Jika biasanya smartphone cenderung digunakan untuk membuka media sosial ataupun bermain game, maka kini ada pilihan lain yang lebih bermanfaat, yakni e-Kalteng,” sebut Susana. (kha/bnews)
