BALANGANEWS, PURUK CAHU – Musibah bencana banjir yang melanda lebih dari separo Wilayah Kecamatan yang ada di Bumi Tana Malai Tolung Lingu hingga kini, Jum’at (19/1/2024) belum ada menunjukkan tanda-tanda akan surut, dikarenakan hujan yang masih mengguyur di Wilayah Kecamatan Seribu Riam dan Kecamatan Uut Murung.
Selama dilanda musibah banjir dalam beberapa hari terakhir hingga kini, khususnya di Wilayah Kelurahan Beriwit, Kelurahan Puruk Cahu Seberang serta Desa-Desa yang berada di Wilayah Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya (Mura) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), telah menelan sebanyak 2 (Dua) korban jiwa.
Saat ditanyakan langsung oleh Balanganews.com melalui pesan Whatsapp, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kecamatan Murung Ipda Catur I Akbar, S.H membenarkan musibah banjir yang telah menelan korban jiwa pada hari ini, Jum’at (19/1/2024) sekitar pukul 13.00 WIB siang waktu setempat.
“Korban bernama Pendi warga Desa Muara Sumpoi RT. 01 Kecamatan Murung, berumur sekitar 35 (Tiga Puluh Lima) Tahun tidak dapat terselamatkan setelah pulang dari kebun mencari buah durian dengan menggunakan perahu kelotok atau cis yang ditambatkan langsung di depan rumah karena banjir. Setelah selesai menambat perahu kelotok atau cis di depan rumah korban, korban yang diduga memiliki riwayat penyakit ayan kambuh dan terjatuh langsung ke sungai yang sedang dalam keadaan banjir hingga menenggelamkan korban,” jelasnya.
Korban ditemukan berkat pertolongan warga, setelah kurang lebih 1 (Satu) jam tenggelam dengan melakukan penyelaman ke dasar air lalu menemukan korban dan sekaligus melakukan upaya penyelamatan. Namun sayang nyawa korban tidak dapat terselamatkan.
Untuk diketahui, beberapa hari sebelumnya pada, Rabu (17/1/2024) korban pertama bernama Muksin warga Kelurahan Puruk Cahu Seberang Kecamatan Murung berusia sekitar 52 (Lima Puluh Dua) Tahun yang meninggal diduga akibat mengalami kecelakaan di air dan sempat tenggelam akibat derasnya arus Sungai Barito.(Sam)
