Disdik Kalteng: Pendidikan Anak Usia Dini Sangat Penting

WhatsApp Image 2023 08 30 at 4.12.07 PM
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Eka Aprilianty

BALANGANEWS, – Plt Kepala (Disdik) Provinsi Kalimantan Tengah (), Eka Aprilianty mengatakan, Anak pada Usia Dini sangat penting, karena pada usia tersebut perlu ditanamkan pondasi.

Selain itu, karena di masa awal perkembangan anak itu merupakan masa emas perkembangan sehingga perlu dirangsang, sehingga pendidikan anak usia dini sangatlah penting.

sangat penting, karena di masa awal perkembangan anak itu merupakan masa emas perkembangan otak sehingga perlu dirangsang ataupun diberikan stimulus dengan kegiatan-kegiatan yang positif agar mereka itu lebih memiliki karakter yang kuat dalam menghadapi masa depan,” ucapnya.

Hal tersebut disampaikan Eka usai menghadiri peringatan HUT ke-18 Perhimpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia atau HIMPAUDI Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu (30/8/2023).

Menurut Eka, di PAUD anak didik akan dibekali dengan kecakapan pondasi awal sejak dini.

“Jadi harapannya siswa-siswi ini tidak hanya diberikan kegiatan yang berfokus pada membaca dan berhitung saja, tetapi kegiatan lainnya yang lebih merangsang motorik anak seperti kemampuan berbahasa dan interaksi, kemudian juga memahami tentang agamanya dan memiliki budi pekerti kemudian dapat memaknai proses itu secara positif,” ungkapnya.

Untuk mewujudkan hal itu kata Eka, diperlukan kolaborasi antara Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, maupun organisasi mitra pendidikan terkait lainnya.

Sementara itu, terkait dengan HUT Himpaudi yang ke 18, Eka Aprilianty berharap kepada gguru-guru PAUD agar dapat berkolaborasi baik itu dalam satu komunitas seperti HIMPAUDI atau pun komunitas lainnya seperti Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI), Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) dan komunitas guru lainnya.

“Kami berharap kepada guru-guru agar dapat berkolaborasi baik dalam satu komunitas seperti Himpaudi ataupun komunitas yang lainnya seperti IGTKI, IGRA dan komunitas yang lainnya,” demikian Eka. (asp)