BALANGANEWS, PALANGKARAYA – Dalam sepekan terakhir, kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kian marak terjadi di Kota Palangka Raya.
Hal tersebut diduga akibat cuaca panas yang sangat terik sehingga mengakibatkan lahan sangat kering dan berpotensi terbakar.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua I DPRD Palangka Raya, Wahid Yusuf mengatakan, meningkatnya peristiwa karhutla di Kota Cantik harus segera diantisipasi.
Pasalnya, dampak karhutla dapat mengakibatkan bencana kabut asap dan akan mengganggu kesehatan masyarakat.
“Mencegah karhutla ini bukan hanya tugas pemerintah, namun juga semua elemen masyarakat. Termasuk juga pihak terkait lainnya,” katanya, Rabu (9/8/2023).
Dijelaskannya, pentingnya upaya semua pihak untuk pro aktif mencegah kathutla, agar bencana karhutla yang dapat merugikan masyarakat tidak sampai terjadi.
Namun legislator Partai Golkar ini tak memungkiri, jika kondisi cuaca yang panas di Kota Palangka Raya dengan suhu yang ekstrem dalam beberapa pekan terakhir, mengakibatkan rentan terjadinya karhutla.
“Untuk itu, semuanya mesti aktif mencegah karhutla. Sebab apabila karhutla tidak bisa dicegah tentu akan banyak dampak yang muncul. Seperti mempengaruhi kesehatan dan juga perekonomian,” pungkasnya. (oje)